Apa itu Kesenjangan Dinamis?

Kesenjangan dinamis adalah sesuatu yang menjadi perhatian besar bagi bank yang harus berurusan dengan kewajiban pinjaman yang sedang berlangsung dan penarikan dan simpanan yang konstan dari pelanggan. Kesenjangan adalah ruang antara aset dan kewajiban yang dimiliki bank pada saat tertentu. Kesenjangan itu selalu dalam proses berkembang dan menyusut, itulah sebabnya analisis kesenjangan dinamis memperhitungkan sifat kesenjangan yang berfluktuasi. Karena bank sangat terlibat dalam pinjaman yang ditawarkan kepada pelanggan dan utang kepada lembaga keuangan lain, mengelola eksposur suku bunga adalah bagian penting lainnya dari proses ini.

Lembaga keuangan seperti bank adalah inti dari sebagian besar ekonomi, karena mereka bertanggung jawab untuk mentransaksikan sejumlah besar uang antara entitas yang berbeda seperti bank lain, bisnis, dan warga negara. Bank juga merupakan bisnis itu sendiri, dan karena itu, tertarik untuk menghasilkan keuntungan. Karena mereka memiliki tanggung jawab ganda untuk melayani masyarakat dan menuai keuntungan untuk kepemilikan mereka, bank harus memastikan bahwa cadangan modal mereka dikelola dengan baik. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui proses analisis kesenjangan dinamis.

Tidak seperti analisis kesenjangan statis, yang berkaitan dengan perbedaan antara aset dan kewajiban pada satu waktu, analisis kesenjangan dinamis mencoba mengukur kesenjangan seiring berjalannya waktu dan kewajiban keuangan bank berubah. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa keseimbangan aset dan kewajiban terjaga dengan baik. Ini adalah proses yang rumit bagi bank yang melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan banyak entitas.

Melakukan analisis kesenjangan dinamis memerlukan pelacakan semua pinjaman yang masuk dan keluar dari lembaga keuangan. Pinjaman ini mungkin memiliki berbagai tingkat bunga yang menyertainya. Misalnya, tingkat bunga yang terutang atas pinjaman yang dipinjam dari bank lain mungkin secara substansial berbeda dari bunga yang terutang kepada bank dari pemilik usaha kecil. Karena pinjaman yang berbeda dibuka dan yang lainnya ditutup, mengikuti tingkat ini sangat penting untuk menjaga aset dan kewajiban tetap teratur.

Bagian penting lainnya dari mengelola kesenjangan dinamis adalah antisipasi penarikan oleh pelanggan. Penarikan ini dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan modal yang dimiliki oleh bank pada waktu tertentu. Meskipun tidak mungkin untuk menilai waktu penarikan dari pelanggan yang berbeda, bank harus siap untuk menahan dampak maksimum dari penarikan ini kapan saja di masa depan. Menilai bagaimana penarikan ini dapat diseimbangkan dengan setoran baru adalah bagian penting dari proses manajemen kesenjangan.