Konvertibilitas akun berjalan” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliran dana masuk dan keluar dari akun yang tidak terkait dengan beberapa jenis pendapatan atau beban modal. Biasanya, transaksi yang akan dianggap sebagai bagian dari konvertibilitas akun saat ini berkaitan dengan masalah terkait perdagangan seperti pembelian barang atau jasa seperti pembelian peralatan dapur baru atau membayar tiket pesawat sebagai bagian dari paket perjalanan. Ini berbeda dari konvertibilitas akun modal, yang akan melibatkan transaksi seperti melakukan pembayaran pinjaman atau menggunakan dana untuk membeli investasi yang merupakan aset atau kewajiban modal.
Biasanya, konvertibilitas akun saat ini terjadi ketika transaksi yang terlibat memerlukan beberapa jenis konversi mata uang agar dapat diselesaikan. Misalnya, jika konsumen di Amerika Serikat ingin membeli CD langsung dari pelanggan yang berbasis di Inggris menggunakan dana di rekening gironya, transaksi akan melibatkan konversi mata uang dari dolar AS ke pound Inggris. Dengan cara yang sama, jika pelanggan ingin membeli dan mengimpor barang dari pemasok asing, ada kemungkinan besar bahwa konversi mata uang akan terlibat yang akan membuat perlu untuk mengetahui nilai tukar saat ini dan menerapkan nilai tukar tersebut ke transaksi.
Penentuan apakah suatu transaksi melibatkan konvertibilitas akun berjalan atau konvertibilitas akun modal seringkali bergantung pada peraturan keuangan dan perdagangan tertentu yang berlaku. Peraturan ini sering ditetapkan oleh negara-negara yang terlibat dalam transaksi. Kadang-kadang, fokusnya adalah pada jumlah total transaksi, dengan angka yang lebih kecil dianggap sebagai transaksi akun berjalan dan setiap angka yang melebihi ambang batas tertentu dianggap sebagai transaksi akun modal. Di beberapa negara, transaksi yang melibatkan barang tertentu seperti alat berat diproses sebagai akun modal konvertibilitas terlepas dari jumlah dana yang terlibat.
Konvertibilitas giro tidak perlu harus terlibat dalam pembelian barang atau jasa. Pengiriman uang mungkin juga melibatkan jenis strategi konversi ini. Misalnya, jika satu pihak memilih untuk mentransfer dana ke penerima yang berada di negara lain, konversi dilakukan pada nilai tukar saat ini yang berlaku pada tanggal transaksi. Karena nilai tukar antara dua mata uang yang terlibat dapat berubah dengan cepat, penting untuk menentukan nilai tukar saat ini sebelum transaksi dimulai.