Apa itu Penghasilan Pribadi?

Pendapatan pribadi adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan total pendapatan individu yang diterima dari semua sumber. Sumber-sumber ini termasuk pekerjaan, investasi dan pendapatan sewa. Pendapatan pribadi sama dengan pendapatan kotor yang disesuaikan (AGI), ditambah biaya perawatan kesehatan, pajak dan pengurangan, dan ekstraksi pendapatan lainnya.

Pendapatan pribadi juga kadang-kadang disebut sebagai pendapatan bersih pribadi atau pendapatan kotor yang disesuaikan. Setelah semua biaya perawatan kesehatan, pajak dan pengurangan untuk tunjangan telah diambil dari pendapatan kotor seseorang, pendapatan bersih pribadi atau pendapatan kotor yang disesuaikan adalah yang tersisa. Pendapatan kotor yang disesuaikan adalah istilah yang umum digunakan oleh lembaga pajak pemerintah.

Setelah pengeluaran yang diperlukan, seperti biaya sewa atau hipotek, biaya makanan, tagihan rumah tangga dan tagihan pribadi dibayar dari jumlah total pendapatan pribadi individu, apa yang tersisa disebut sebagai pendapatan diskresioner. Ini adalah bagian dari pendapatan pribadi seseorang yang digunakan untuk tabungan, investasi, hiburan atau biaya rekreasi. Kadang-kadang pemerintah menyebut pendapatan diskresioner sebagai pendapatan yang dapat dibelanjakan.

Pendapatan tambahan berkurang ketika pengeluaran, seperti sewa, makanan dan pakaian tinggi. Sebaliknya, itu meningkat ketika biaya ini dijaga agar tetap minimum. Beberapa terlibat dalam praktik yang dikenal sebagai downshifting sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan bebas. Downshifting terkadang mencakup tindakan sengaja hidup jauh di bawah pendapatan pribadi seseorang dalam upaya untuk membelanjakan lebih sedikit dan menabung lebih banyak.

Mengetahui dengan tepat bagaimana pendapatan didefinisikan adalah penting ketika melakukan bisnis dengan lembaga keuangan, seperti bank dan pemberi pinjaman lainnya. Hal ini juga penting ketika melakukan investasi keuangan atau melakukan bisnis dengan investor lain. Misalnya, ketika membeli real estat, pemberi pinjaman menggunakan formula khusus untuk menghitung pendapatan sekali pakai individu untuk menentukan apakah seseorang memenuhi syarat untuk pinjaman hipotek dan pada akhirnya mampu membayar keseluruhan biaya jangka panjang dari properti tertentu.

Jumlah uang yang dapat dibelanjakan orang untuk layanan dan produk berhubungan langsung dengan jumlah pendapatan pribadi yang diterima masing-masing. Secara kolektif, jumlah ini dipelajari oleh pemerintah, kelompok nirlaba dan perusahaan untuk menentukan kekuatan ekonomi suatu daerah atau kekurangannya. Hasil studi pendapatan pribadi ini sangat membantu dalam meramalkan pertumbuhan ekonomi masa depan suatu komunitas atau negara. Studi semacam itu juga digunakan untuk membantu menentukan daerah di mana kemiskinan generasi telah terjadi dan di mana bantuan atau intervensi tambahan diperlukan dalam membantu rumah tangga naik di atas tingkat kemiskinan.