Faktor-Faktor Apa yang Mempengaruhi Biaya Ekuitas Biasa?

Ekuitas biasa adalah angka akuntansi yang berhubungan dengan jumlah total saham biasa perusahaan yang beredar. Faktor yang berbeda dapat mempengaruhi biaya ekuitas umum yang terkait dengan angka ini. Beberapa faktor ini adalah dividen, biaya saham biasa saat ini dan jumlah uang tunai yang dibutuhkan untuk membayar proyek tertentu. Faktor-faktor lain mungkin mempengaruhi biaya ekuitas umum, tergantung pada kondisi pasar saat ini. Perusahaan harus mempertimbangkan semua faktor ini ketika mencoba menggunakan pembiayaan ekuitas dalam operasi mereka.

Dividen adalah pembayaran kecil yang dilakukan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen per saham ini mewakili biaya ekuitas biasa, karena perusahaan tidak akan menerima pengembalian modal ini. Sebagian besar perusahaan akan menetapkan kebijakan dividen yang menguraikan jumlah dividen yang akan dibayarkan perusahaan untuk setiap lembar saham biasa. Perusahaan mungkin membayar dividen setiap kuartal atau setiap tahun. Kebijakan ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung biaya ekuitas umum untuk periode tertentu.

Faktor penting lainnya adalah biaya saham biasa saat ini di pasar. Perusahaan seringkali perlu mengetahui angka ini ketika mereka ingin menerbitkan lebih banyak saham biasa. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin membuka divisi baru untuk memproduksi barang atau jasa. Pembiayaan divisi ini melalui saham biasa dimungkinkan. Harga saat ini untuk saham biasa biasanya akan mempengaruhi total biaya pembiayaan ekuitas, bersama dengan biaya modal yang diharapkan untuk saham tersebut.

Total biaya ekuitas umum yang diperlukan untuk membiayai divisi mungkin juga menjadi faktor. Misalnya, sebagian besar perusahaan menginginkan campuran tertentu dari utang dan pembiayaan ekuitas saat membayar departemen atau divisi bisnis baru. Total biaya ekuitas biasa untuk bisnis akan meningkat setelah perusahaan menerbitkan lebih banyak saham kepada pemegang saham potensial. Jumlah saham biasa yang beredar akan meningkat di neraca perusahaan. Peningkatan pembiayaan ekuitas merupakan kewajiban bagi perusahaan, menunjukkan bahwa perusahaan lebih terikat kepada individu luar.

Sebuah perusahaan dapat mengurangi total kewajiban dan biaya ekuitas biasa dengan membeli kembali saham biasa. Ini menghilangkan kewajiban kepada pemegang saham dan menurunkan pembayaran dividen. Meskipun ini membutuhkan uang tunai di muka untuk membeli kembali saham, itu akan menurunkan keseluruhan campuran pembiayaan eksternal perusahaan. Perusahaan harus melakukan pembelian saham treasury dan membeli kembali sejumlah saham tertentu. Misalnya, pemecahan saham terbalik 1-untuk-2 akan mengurangi saham yang beredar.