Apa Saja Berbagai Jenis Relief Copay?

Pemegang polis asuransi kesehatan sering kali diminta untuk melakukan pembayaran bersama untuk biaya obat resep, kunjungan dokter, dan jenis biaya yang diasuransikan lainnya. Untuk membantu penanggung menanggung biaya ini, agen dan organisasi di berbagai negara menawarkan layanan bantuan pembayaran bersama. Kriteria kelayakan untuk program copay biasanya mencakup faktor-faktor seperti usia, tingkat pendapatan, dan kesehatan fisik. Dalam kasus lain, bantuan copay diberikan kepada individu yang menderita kondisi tertentu dan orang yang bersedia menggunakan jenis obat resep tertentu. Program-program ini sering berbentuk asuransi sekunder, dalam hal ini biaya copay dibebankan pada rencana asuransi yang dioperasikan pemerintah.

Beberapa lembaga pemerintah menawarkan berbagai jenis program bantuan copay kepada pensiunan dan anak kecil. Dalam beberapa kasus, keluarga dan individu berpenghasilan rendah dapat berpartisipasi dalam program ini. Banyak lembaga pemerintah berusaha untuk menjaga biaya tetap rendah dengan mengeluarkan orang-orang dari rencana bantuan jika tingkat pendapatan mereka melebihi tingkat tertentu. Umumnya, rencana yang dioperasikan pemerintah didanai oleh pajak nasional atau daerah.

Kelompok nirlaba dan organisasi amal sering memberikan bantuan copay kepada individu yang menderita jenis penyakit atau cacat tertentu. Dalam banyak kasus, organisasi ini bermitra dengan perusahaan medis yang melakukan penelitian tentang pengobatan dan penyembuhan. Prosedur seperti itu sering kali sangat mahal selama tahap penelitian dan perusahaan asuransi biasanya meminta penanggung untuk menutupi sebagian besar biaya. Akibatnya, kelompok amal menawarkan bantuan copay untuk memastikan bahwa orang-orang dengan kondisi ini dapat menerima perawatan. Rencana ini juga membantu pengembangan obat dan penyembuhan baru dengan menyediakan sejumlah besar pasien uji kepada perusahaan medis.

Perusahaan farmasi sering kali mensponsori program copay. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini menanggung biaya copays untuk jenis obat baru. Banyak penyedia medis enggan meresepkan obat yang baru diluncurkan kepada pasien sampai data statistik berdasarkan penelitian luas menunjukkan bahwa obat ini dapat digunakan dengan aman. Dengan menutupi biaya copays, perusahaan farmasi memberikan insentif bagi pasien untuk meminta dokter mereka untuk jenis obat tertentu. Akibatnya, sejumlah besar orang mulai menggunakan jenis obat baru ini dan menyediakan penyedia layanan kesehatan dengan jenis data yang mereka inginkan.

Beberapa perusahaan keuangan menjual polis asuransi yang antara lain memberikan keringanan copay kepada individu yang mengalami kehilangan pekerjaan atau secara fisik tidak dapat bekerja. Umumnya, rencana ini dijual kepada pekerja sehat yang saat ini bekerja dan orang-orang ini melakukan pembayaran premi secara teratur saat masih bekerja. Dalam hal tertanggung mengalami kehilangan pekerjaan atau menjadi cacat, penyedia asuransi menanggung copays untuk biaya medis dan beberapa jenis pengeluaran penting lainnya.