Apa itu Durasi Macaulay?

Durasi Macaulay adalah umur rata-rata tertimbang dari portofolio obligasi, juga dikenal sebagai istilah hingga jatuh tempo atau umur rata-rata. Dinyatakan dalam tahun, ini juga biasa dilihat oleh pedagang sebagai ukuran volatilitas arus kas sehubungan dengan harga. Volatilitas adalah ukuran risiko dan seberapa banyak arus kas dari portofolio obligasi berfluktuasi dari waktu ke waktu. Dengan demikian, durasi Macaulay digunakan sebagai alat untuk menyeimbangkan dan melindungi portofolio obligasi terhadap risiko yang terkait dengan perubahan arus kas obligasi.

Dibuat oleh Frederick Macaulay pada tahun 1938, durasi Macaulay tidak banyak digunakan sampai tahun 1970-an. Ada beberapa jenis durasi yang berbeda untuk dimasukkan: tingkat kunci, dimodifikasi, dan efektif. Semua ukuran dinyatakan dalam tahun. Perbedaannya terletak pada cara setiap perhitungan memperhitungkan perubahan suku bunga atau opsi tertanam lainnya dalam obligasi. Durasi Macaulay menggunakan pendekatan rata-rata tertimbang.

Secara umum, investor menggunakan durasi untuk mengukur sensitivitas obligasi, atau portofolio obligasi, terhadap perubahan suku bunga. Ini penting karena harga obligasi tergantung pada tingkat suku bunga saat ini. Obligasi dengan jangka waktu yang lebih panjang hingga jatuh tempo membawa lebih banyak risiko dan memiliki lebih banyak fluktuasi arus kas sebagai respons terhadap perubahan suku bunga.

Untuk memahami konsep durasi Macaulay, penting untuk memahami bagaimana perubahan suku bunga mempengaruhi harga obligasi. Nilai nominal adalah nilai obligasi yang dinyatakan, dan biasanya jumlah yang akan diterima pemegang obligasi saat obligasi ditebus pada saat jatuh tempo. Perdagangan obligasi pada nilai nominal memiliki kupon yang setara dengan suku bunga saat ini.

Obligasi yang diperdagangkan pada harga yang lebih tinggi dari nominal, atau nilai masa depan, diperdagangkan dengan harga premium. Ini juga berarti bahwa tingkat bunga saat ini diperdagangkan lebih rendah daripada tingkat bunga yang dibayarkan pada obligasi. Dengan demikian, obligasi lebih berharga karena mereka membayar tingkat bunga yang lebih tinggi daripada yang dibayarkan pada obligasi saat ini. Di sisi lain, perdagangan obligasi di bawah par membayar tingkat bunga yang lebih rendah daripada tingkat bunga saat ini. Dengan demikian, obligasi ini tidak begitu berharga dan karenanya dihargai lebih rendah.

Menafsirkan durasi Macaulay cukup intuitif. Secara umum, jika imbal hasil obligasi naik 200 basis poin, atau 2.0 persen, durasi atau umur obligasi akan berkurang beberapa tahun tertentu. Artinya, waktu yang dibutuhkan obligasi untuk mencapai jatuh tempo dan membayar kembali pemegang obligasi lebih singkat. Ini karena peningkatan hasil sama dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi sehingga obligasi dilunasi lebih cepat.