Faktor Apa yang Mempengaruhi Lindung Nilai Mata Uang?

Lindung nilai mata uang merupakan upaya untuk mengurangi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing. Ini biasanya terjadi ketika seseorang memegang saham dalam mata uang asing. Untuk melindungi saham, mereka memegang jumlah mata uang yang sama. Secara teori, ini memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan bahkan jika nilai mata uang turun relatif terhadap mata uang asli investor.

Ada dua jenis utama lindung nilai mata uang: nilai tambah dan perlindungan. Nilai tambah mata uang lindung nilai terlihat untuk mendapatkan keuntungan dari lindung nilai, sementara perlindungan hanya berusaha untuk mempertahankan nilai awal. Mekanisme lindung nilai yang paling umum adalah pertukaran mata uang. Manajer dana juga dapat menggunakan produk derivatif, opsi saham, polis asuransi, dan kontrak berjangka.

Secara alami, dana lindung nilai bergantung pada mata uang. Manajer dana akan menghitung risiko penurunan mata uang terhadap mata uang asli investor. Ini berarti faktor terpenting yang berkaitan dengan lindung nilai mata uang adalah nilai mata uang. Jika manajer salah menghitung kemungkinan penurunan nilai atau tidak mengambil tindakan yang tepat untuk mengimbanginya, investor akan merugi atas saham mata uang asing mereka.

Nilai mata uang ditentukan oleh perdagangan internasional, politik, negara lain, dan suku bunga. Mereka juga dipengaruhi oleh konsumerisme domestik, pasar perumahan, dan lapangan kerja. Mata uang cenderung menguat atau melemah dalam pola yang lambat dan tidak merata; namun, mereka rentan terhadap fluktuasi mendadak yang disebabkan oleh bencana ekonomi, kebangkrutan besar, atau bencana alam.

Perubahan mendadak dalam nilai mata uang relatif jarang terjadi. Studi mata uang jangka panjang dapat mengungkapkan mata uang yang paling stabil. Mata uang ini memberikan perlindungan yang lebih baik dari risiko, tetapi tidak mungkin memberikan keuntungan yang tiba-tiba. Mata uang yang stabil cenderung memiliki pemerintahan yang stabil dan ekonomi yang berkembang dengan baik. Lindung nilai mata uang lebih sering digunakan ketika nilai mata uang menjadi lebih fluktuatif.

Faktor penting lainnya yang mempengaruhi lindung nilai mata uang adalah nilai saham. Agar mata uang hanya mempengaruhi dana, nilai saham harus tetap stabil. Nilai saham ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kinerja perusahaan, keuntungan, reputasi, dan saingan. Iklim ekonomi secara keseluruhan di sektor bisnis tertentu juga merupakan faktor penting bagi investor.

Keputusan perusahaan untuk menggunakan lindung nilai mata uang juga akan dipengaruhi oleh biayanya. Perusahaan akan menyeimbangkan kenaikan biaya terhadap volatilitas mata uang. Jika perusahaan yakin mata uangnya stabil, maka perusahaan akan mengabaikan lindung nilai mata uang.