Apa itu Saham Spekulatif?

Saham spekulatif adalah semua jenis opsi saham di mana tingkat risiko yang terkait dengan saham dianggap tidak seimbang dengan tingkat pengembalian yang secara wajar dapat dikaitkan dengan investasi. Seringkali, saham yang diidentifikasi sebagai spekulatif diantisipasi penurunan nilainya, berdasarkan proyeksi kondisi pasar dan faktor lain yang mungkin berhubungan dengan penerbit saham. Pada saat yang sama, saham spekulatif diyakini memiliki peluang yang sangat kecil untuk meningkat nilainya, kecuali jika kondisi di pasar mengalami perubahan yang tiba-tiba dan tidak terduga.

Salah satu contoh saham spekulatif yang paling umum adalah opsi saham penny. Saham penny, juga dikenal sebagai saham penny di Inggris dan sebagian Eropa, biasanya diperdagangkan dengan jumlah yang sangat rendah per saham. Mereka juga sering diperdagangkan di konter, dan mungkin membawa spread tawaran/penawaran yang lebih dari sepuluh persen. Salah satu karakteristik yang menjadikan penny stock sebagai investasi spekulatif adalah relatif kurangnya informasi tentang sifat dan status perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Kurangnya data yang tersedia membuat lebih mudah untuk memanipulasi saham dan dengan demikian meningkatkan tingkat risiko yang terkait dengan investasi dalam jenis opsi saham ini.

Pada umumnya investor yang memilih untuk melakukan pembelian saham spekulatif cenderung menjadi risk taker. Mereka sering mendasarkan keputusan untuk membeli pada kemungkinan peristiwa masa depan yang memiliki peluang sangat kecil untuk terjadi. Strategi ini kadang-kadang dikenal sebagai mengambil selebaran. Ketika usaha dianggap sangat spekulatif, perdagangan dapat digambarkan sebagai mengambil selebaran tanpa jaring.

Dengan saham spekulatif, idenya adalah jika saham tidak berkinerja seperti yang diantisipasi, investor kehilangan uang, atau mandi, seperti yang kadang disebut situasi seperti ini. Untungnya, harga beli per saham yang relatif rendah membantu membatasi tingkat kerugian yang terjadi, setidaknya dibandingkan dengan jenis opsi saham lainnya. Ketika pertaruhan jangka panjang berhasil, dan nilai saham spekulatif menguat, investor mendapatkan semacam pengembalian atas setiap saham yang diperoleh. Harapan setiap investor adalah bahwa saham spekulatif tidak hanya akan mengejutkan semua orang dan memberikan semacam pengembalian, tetapi keadaan itu akan menyebabkan harga saham meningkat secara signifikan, memungkinkan investor untuk merealisasikan pengembalian yang signifikan dari investasi tersebut.