Apa itu Rancangan Permintaan?

Draf permintaan adalah instrumen keuangan yang dibuat oleh pedagang yang memuat nomor rekening pembeli, tetapi tidak membawa tanda tangan asli pembeli. Bergantung pada sifat transaksinya, draf dapat membawa faksimili tanda tangan pembeli, atau beberapa jenis penafian tanda tangan. Penggunaan cek yang dibuat dari jarak jauh ini telah menjadi populer di kalangan konsumen yang luas untuk digunakan dalam aktivitas pembelian seperti membayar tagihan rumah tangga secara elektronik atau melakukan pembelian melalui telepon. Instrumen ini juga dapat dikenal sebagai cek yang dibuat dari jarak jauh.

Penggunaan draf permintaan tunduk pada standar dan peraturan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah dan industri perbankan di negara tempat transaksi dilakukan. Dalam kebanyakan kasus, jenis draf ini tidak dipromosikan sebagai pilihan yang lebih baik daripada metode pembayaran lainnya, atau bahkan sebagai satu-satunya pilihan. Dalam kebanyakan kasus, kode peraturan hanya mengidentifikasi jenis situasi di mana draf permintaan dapat disajikan oleh pedagang, dan apa yang harus dilakukan pedagang untuk memproses draf sesuai dengan peraturan saat ini.

Ada beberapa keuntungan penggunaan draf permintaan dibandingkan jenis opsi pembayaran lainnya. Satu harus dilakukan dengan seberapa cepat rekening penjual dikreditkan dengan dana. Tidak seperti transaksi kartu kredit, yang memerlukan waktu antara dua puluh empat hingga empat puluh delapan jam agar uang muncul di rekening bank pedagang, dana dari draf permintaan biasanya diposkan pada hari yang sama dengan transaksi. Bagi konsumen, penggunaan jenis wesel ini juga berarti tidak ada jumlah yang diterapkan pada saldo kartu kredit yang pada gilirannya dikenakan bunga. Dana diambil dari rekening giro atau tabungan pembeli, seringkali tanpa biaya tambahan yang dinilai untuk transaksi tersebut.

Kelemahan utama penggunaan draf permintaan adalah peningkatan potensi penipuan. Karena tidak ada tanda tangan yang diperlukan dalam banyak kasus, individu yang tidak bermoral dapat memperoleh informasi rekening bank dan melakukan pembelian yang tidak sah dengan relatif mudah. Kelemahan yang melekat ini telah menyebabkan penggunaan draft permintaan sebagai bagian dari berbagai penipuan yang melibatkan penipuan domestik dan internasional. Untuk alasan ini, konsumen harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi perbankan mereka, dan hanya memberikannya kepada vendor yang mereka kenal baik dan dapat dipercaya secara wajar.

Salah satu bentuk draf permintaan yang paling umum adalah menggunakan metode pembayaran untuk memesan barang melalui telepon. Pelanggan melakukan pemesanan, kemudian memberikan informasi penting kepada pedagang, termasuk nomor rekening banknya, dan nomor perutean untuk bank tempat rekening tersebut aktif. Pedagang menggunakan data ini untuk menyiapkan draf, dan mengirimkannya untuk pembayaran. Metode ini dapat digunakan untuk pembelian satu kali, atau untuk membuat pembayaran berulang menggunakan data yang sama, suatu pendekatan yang terkadang digunakan oleh bisnis sebagai sarana untuk membayar faktur bulanan yang dikeluarkan oleh pemasok mereka.