Apa itu Gelembung Teknologi?

Gelembung teknologi adalah jenis gelembung pasar yang ditandai dengan meningkatnya spekulasi di sektor teknologi, yang menyebabkan peningkatan nilai secara radikal bagi perusahaan yang beroperasi di sektor ini. Seperti gelembung lainnya, gelembung teknologi adalah entitas yang sangat halus, dan pada akhirnya akan meledak. Jika gelembung telah tumbuh cukup besar, pecahnya gelembung dapat menyeret ekonomi secara keseluruhan, memicu resesi kecil.

Gelembung spekulatif terjadi ketika investor percaya bahwa ada pendapatan yang akan dibuat di sektor tertentu, dan mereka berbondong-bondong ke sana dengan dukungan dan dana. Peningkatan investasi dan spekulasi menyebabkan peningkatan valuasi, dan akhirnya saham di sektor itu akan mencapai harga yang sangat tinggi, yang akan terus dibayar orang karena mereka percaya bahwa masih ada keuntungan yang bisa diperoleh. Secara klasik, perusahaan di sektor inflasi juga dapat terlibat dalam keputusan bisnis yang berisiko, yang dapat mempercepat runtuhnya gelembung.

Salah satu gelembung teknologi yang paling menonjol terjadi pada akhir 1990-an, ketika banyak perusahaan memasuki sektor Internet dan teknologi, didukung oleh pemodal ventura dan investor lainnya. Saham di sektor teknologi mulai naik nilainya secara dramatis, dan dalam banyak kasus, perusahaan yang terlibat belum menunjukkan keuntungan yang kuat. Rasio harga terhadap pendapatan yang tinggi mencirikan banyak saham dan perusahaan yang terlibat dalam gelembung teknologi ini, tetapi investor bersedia mengambil risiko karena mereka pikir perusahaan hanya akan naik nilainya.

Pada gelembung teknologi 1990-an, perusahaan akhirnya mulai kehabisan uang saat mereka menghabiskan modal awal mereka. Pada bulan Maret 2000, gelembung telah mencapai puncaknya, dan perusahaan mulai gulung tikar, menyeret sektor teknologi ke bawah dan menyebabkan kepanikan investasi. Sementara orang mungkin berpikir bahwa investor dan perusahaan telah belajar dari gelembung teknologi ini, tujuh tahun kemudian, para ekonom memperingatkan bahwa gelembung lain di sektor teknologi tampaknya akan muncul, yang menggambarkan perubahan keberuntungan yang cepat yang dapat terjadi di pasar.

Investor cerdas yang dapat mengendarai gelembung dapat memperoleh keuntungan darinya, jika mereka menggunakan dana mereka dengan bijak dan melacak pasar dengan hati-hati. Namun, gelembung sering kali menarik investor yang kurang berpengalaman yang mungkin tidak memahami konsekuensi dari apa yang terjadi, dan orang-orang ini sering mengalami kerugian besar saat gelembung pecah. Sebagai aturan umum, orang harus berpikir dengan hati-hati sebelum terlibat dalam hiruk-pikuk spekulasi, karena apa yang muncul pasti turun.