Apa itu Perdagangan Opsi?

Opsi, kadang-kadang disebut derivatif, adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual untuk menjual aset pada harga yang disepakati dan tetap, pada tanggal tertentu di masa depan. Aset biasanya dari jenis keuangan — saham atau nilai berjangka. Seperti namanya, perjanjian itu opsional — pembeli tidak berkewajiban untuk membeli aset, terlepas dari apakah itu berkurang atau bertambah nilainya. Penjual, bagaimanapun, berkewajiban untuk melakukan transaksi jika pembeli memilih demikian.

Konsep perdagangan opsi jauh lebih mudah dipahami bila diterapkan pada skenario umum. Misalkan seorang pembeli yang ingin mengajukan penawaran rumah secara tunai, tidak akan memiliki uang tunai yang dibutuhkan selama enam bulan lagi. Dia mungkin menegosiasikan kesepakatan dengan penjual dimana dia akan membeli rumah dalam enam bulan, dengan biaya tambahan 1% dari harga jual. Pembeli dalam skenario ini membayar ekstra untuk kenyamanan bisa membeli rumah saat itu cocok untuknya.

Ada dua jenis opsi — opsi panggilan dan opsi put. Opsi beli memberi pembeli hak untuk membeli aset, pada harga yang telah disepakati sebelumnya dan pada tanggal yang ditentukan. Opsi put memberi pembeli hak untuk membeli aset dan kemudian segera menjualnya kepada pihak ketiga. Di Amerika Serikat, tetapi tidak di Eropa, opsi juga dapat dilakukan sebelum tanggal yang ditentukan, jika pembeli dan penjual menyetujuinya.

Seperti kebanyakan transaksi keuangan, perdagangan opsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu kerugian, bagi pembeli, adalah bahwa investor mungkin akhirnya membayar biaya untuk sebuah opsi, yang perdagangannya tidak pernah ditransaksikan. Artinya, pembeli potensial dapat membayar biaya sekarang untuk opsi membeli di masa depan. Namun, karena pembeli tidak harus menyelesaikan transaksi di masa mendatang, jika pembeli memilih untuk tidak menyelesaikan transaksi, ia akan kehilangan biaya yang menjamin opsi untuk membeli. Perdagangan opsi umumnya menguntungkan pembeli, bukan penjual, yang juga dikenal sebagai penulis opsi. Selain itu, beberapa perdagangan memerlukan perantara, atau pialang, yang juga akan membebankan biaya.

Di sisi lain, perdagangan opsi menguntungkan karena fleksibel, menawarkan kesempatan untuk menarik penawaran. Pembeli juga dapat menyimpan uangnya untuk jangka waktu yang lebih lama, memungkinkan uang itu menghasilkan bunga. Opsi juga dapat bertindak sebagai bentuk asuransi untuk memastikan bahwa pembeli mendapat untung jika dia membeli saham atau aset yang agak berisiko.