Di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, koin yang tidak memiliki nilai tertagih tetapi memiliki perak di dalamnya dikenal sebagai perak sampah. Kata sampah menyesatkan. Ini tidak berarti bahwa koin itu tidak berharga, tetapi koin itu hanya berharga untuk perak yang dikandungnya daripada sebagai barang kolektor. Koin apa pun yang mengandung perak bisa menjadi perak sampah.
Perak dan logam mulia lainnya diukur dalam troy ounce (ozt). Satu troy ounce sama dengan sedikit lebih dari 31 gram, sedangkan satu ons standar sama dengan sedikit lebih dari 28 gram. Harga perak sampah tergantung pada berapa banyak troy ons dari 99.9 persen perak murni yang dikandung koin. Sebagian besar koin bukanlah perak murni. Sebaliknya, mereka terbuat dari paduan perak yang mengandung 35 hingga 90 persen perak.
Perak sampah sering digunakan sebagai cara untuk berinvestasi dalam perak dalam jumlah rendah. Ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan perak curah dalam bentuk batangan atau bulat. Membeli perak dalam bentuk batangan atau putaran terkadang dapat menimbulkan biaya dari pialang atau biaya administrasi lainnya. Karena biasanya diperdagangkan dalam jumlah kecil, jarang ada biaya premium di atas harga pasar perak. Perdagangan dalam jumlah kecil juga memungkinkan investor perak sampah untuk membeli sedikit perak sekaligus sehingga tidak diperlukan pengeluaran yang besar.
Keuntungan lain dari jenis perak ini adalah legal tender. Koin perak sampah selalu dapat digunakan untuk membeli barang yang lebih nyata. Bahkan jika harga perak turun, koin itu tetap memiliki nilai nominalnya.
Perak sampah dapat dibeli dari dealer logam mulia, dealer perak, dan bahkan toko pengumpul koin. Dealer umumnya membelinya dalam tas, sejumlah perak senilai sekitar $1,000 Dolar AS (USD). Tas biasanya berisi koin dengan 90 atau 40 persen perak. Sebuah tas 90 persen akan berisi 715 ozt, sedangkan tas 40 persen akan berisi 295 ozt.
Banyak koin modern mengandung sedikit atau tidak ada perak sehingga jarang berharga seperti perak sampah. Koin yang lebih tua mengandung konsentrasi logam mulia yang lebih tinggi. Misalnya, banyak koin yang dicetak di AS sebelum 1964 mengandung hingga 90 persen perak. Ini termasuk dolar, kuartal, dan bahkan nikel masa perang Jefferson. Koin perak sampah umum di Inggris dicetak sebelum 1946, seperti mahkota, setengah mahkota, dan florin.