Apa itu Nomor Kartu Bank?

Di bagian depan kartu bank terdapat serangkaian angka panjang yang biasanya berada di tengah kartu, mulai dari 12-19 digit, tergantung pada jaringan penerbit kartu. Nomor ini dikenal sebagai “nomor kartu bank”. Nomor kartu bank mengikuti sistem penomoran standar yang diberlakukan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). Sistem penomoran dikenal sebagai ISO/IEC 7812, dan juga digunakan pada kartu kredit dan jenis kartu identitas lainnya, seperti kartu identitas kesehatan.

“Nomor Identifikasi Penerbit,” sebelumnya dikenal sebagai “Nomor Identifikasi Bank,” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan enam digit pertama dari nomor kartu bank. Enam digit pertama menunjukkan lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu tersebut. Rincian masing-masing institusi disimpan di database. Digit lainnya acak dan dihasilkan oleh lembaga keuangan, seperti perusahaan perbankan, dan divalidasi terhadap database menggunakan algoritma Luhn. Algoritma Luhn adalah rumus matematika yang digunakan untuk memvalidasi — untuk memeriksa apakah nomor kartu bank digandakan, misalnya — berbagai jenis nomor identifikasi.

Bank, dalam skala global, mengeluarkan kartu unik untuk pelanggan mereka. Nomor kartu bank adalah pengidentifikasi unik, karena lembaga perbankan tidak akan pernah mengeluarkan nomor yang sama kepada dua pelanggan yang berbeda, yang akan melanggar aturan sebagaimana ditentukan dalam standar ISO/IEC 7812. Alasan utama mengapa setiap kartu bank memiliki nomor unik adalah karena memberikan keamanan yang lebih baik, dan membuat proses transaksi menjadi lebih efisien. Jika dua pelanggan memiliki nomor kartu bank yang sama, komplikasi dapat terjadi selama proses transaksi.

Jika seseorang ingin melakukan pembelian di Internet, dia akan diminta untuk melakukan pembelian dengan formulir kartu pembayaran, termasuk kartu bank. Dalam bentuk transaksi online yang khas, seseorang harus memasukkan informasi pribadi dan keuangan seperti nama, alamat, nomor kartu bank, tanggal kedaluwarsa kartu bank dan kode keamanan kartu bank. Informasi ini akan dikirimkan ke database terpusat — di mana informasi pribadi dan keuangan pengguna disimpan — untuk tujuan keamanan dan otorisasi. Jika, misalnya, nomor kartu bank yang dimasukkan dalam formulir tidak sesuai dengan nomor kartu di database terpusat, transaksi akan ditolak. Pengguna akan diminta untuk mengirimkan kembali formulir jika dia ingin membeli produk yang dimaksud.