Apa Itu Wakaf Seni?

Sebuah anugerah seni dapat menjadi beberapa hal di bidang penggalangan dana nirlaba. Dalam beberapa konteks, anugerah seni adalah hadiah seni yang memiliki batasan tertentu yang ditentukan oleh donor. Pembatasan ini dapat mencakup larangan menjual karya seni atau persyaratan bahwa hasil dari karya seni apa pun yang dijual digunakan untuk membeli karya seni tambahan. Dalam konteks lain, sumbangan seni dapat berupa pemberian uang yang dibatasi oleh pemberi hibah yang memerlukan uang untuk diinvestasikan dan bunga yang digunakan untuk membeli karya seni. Kadang-kadang, warisan budaya disalahartikan sebagai anugerah seni hanya karena hadiah donor mempromosikan eksposur, pendidikan dan pelatihan yang melibatkan seni.

Wakaf adalah sumber kehidupan lembaga nirlaba, seperti museum dan universitas. Jenis donasi ini dibuat untuk menopang bagian penting dari institusi. Ini biasanya merupakan hadiah yang substansial dan dirancang untuk mencegah perubahan dalam administrasi lembaga agar tidak mempengaruhi maksud dari hadiah untuk tetap menjadi warisan donor. Sebagian besar hadiah abadi datang dengan perjanjian kontrak tertulis yang menentukan bagaimana dana abadi dapat digunakan. Setelah sebuah lembaga menerima hadiah dan menandatangani perjanjian, maka secara hukum diwajibkan untuk mematuhi persyaratan hadiah selamanya, atau jika tidak, hadiah akan dibatalkan.

Institusi budaya, seperti museum dan galeri, sering kali dikaruniai jenis anugerah tertentu. Biasanya, anugerah seni adalah hadiah karya seni ke museum, dibuat di bawah kondisi yang ditentukan oleh donor. Misalnya, beberapa orang kaya mengumpulkan karya seni. Setelah kematian atau hanya untuk memungkinkan masyarakat untuk menghargai koleksi, individu dapat menyumbangkan seni ke museum. Alih-alih hanya melepaskan karya seni tersebut dengan harapan dapat digunakan sesuai keinginan si pemberi, individu tersebut dapat membentuk suatu anugerah seni.

Pembatasan yang ditempatkan pada penggunaan karya seni dapat memastikan bahwa museum tidak pernah melakukan apa pun untuk menghindari niat awal sumbangan, seperti menjual karya kepada investor swasta lain untuk mengumpulkan uang operasional. Banyak museum memiliki anugerah seni yang menjadi dasar koleksi utama mereka. Pembatasan donor yang dapat ditempatkan pada hadiah karya seni yang sebenarnya dapat berupa apa saja yang dibayangkan oleh donor, termasuk pembatasan terhadap penjualan, terhadap penggunaan hasil dari penjualan apa pun untuk apa pun selain untuk membeli lebih banyak karya seni atau membiarkan karya seni dipajang lebih dari segelintir dari bulan dalam setahun.

Dalam beberapa kasus, anugerah seni dapat berbentuk hadiah uang. Hadiah ini diberikan kepada museum atau lembaga seni lainnya untuk memberikan aliran pendapatan yang dapat mendukung operasional lembaga. Biasanya, pokok hadiah diinvestasikan, dan lembaga menggunakan bunganya untuk mendukung operasi. Museum terkadang menerima sumbangan seni tunai jenis ini untuk digunakan melakukan pembelian karya seni.