Dana pensiun adalah investasi yang dimaksudkan untuk tabungan pensiun. Ini tunduk pada struktur pajak khusus di mana investor dihukum untuk penarikan yang tidak tepat waktu atau dalam pedoman dana. Ada juga batasan jumlah uang yang dapat memperoleh manfaat pajak saat diinvestasikan dalam dana pensiun.
Modal untuk dana pensiun biasanya dipotong dari gaji karyawan selama beberapa tahun. Hal ini sering dikurangkan bulanan. Istilah pensiun dapat menggambarkan dana saat dikumpulkan atau pensiun ketika akhirnya didistribusikan.
Dana yang diinvestasikan dalam dana pensiun adalah kontribusi non-konsesional atau konsesional. Dana non-konsesional tidak menerima pertimbangan pajak khusus. Dana ini biasanya merupakan investasi pribadi. Kontribusi konsesional mendapatkan pertimbangan khusus, seperti keringanan pajak. Ini umum bagi investor yang memiliki bisnis sendiri atau yang bekerja untuk perusahaan yang berinvestasi atas nama mereka.
Kontribusi dana pensiun konsesional biasanya dapat dikurangkan dari pajak hingga jumlah tertentu. Setiap dana yang disumbangkan setelah batas tercapai akan dikenakan pajak lebih berat. Kontribusi non-konsesional memiliki batas yang lebih besar. Pembatasan investasi pada dana pensiun tergantung pada sifat kontribusi dan usia investor.
Pekerja yang berada di atas usia pensiun cenderung memiliki lebih banyak batasan. Ini termasuk batas untuk memberikan kontribusi dan kelayakan untuk menginvestasikan dana sama sekali. Pekerja yang tidak bekerja biasanya dapat memberikan kontribusi ketika mereka berada di bawah usia pensiun. Begitu melewati usia tersebut, jika menganggur, biasanya investor harus mengikuti tes pekerja agar bisa terus menambah dana.
Ada beberapa jenis dana pensiun. Dana pensiun swakelola (SMSF) biasanya digunakan oleh investor yang memiliki pengalaman yang cukup sehingga dapat memaksimalkan pendapatannya. Jenis dana umum dikelola oleh pemberi kerja atas nama karyawan mereka. Beberapa industri membuat dan mengelola dana yang lebih besar dengan menyatukan sumber daya dengan perusahaan lain di bidang tersebut. Jenis dana pensiun lainnya termasuk yang dijalankan oleh pemerintah untuk karyawan dan perwalian utama mereka, yang biasanya dijalankan oleh lembaga keuangan.
Meskipun ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih dana pensiun, secara umum dana yang paling berhasil adalah yang terbesar. Dana ini seringkali dapat menghemat biaya karena begitu banyak pengeluaran yang terkait dengan pengelolaannya dapat dibagikan di antara para anggotanya. Hal ini dapat mengurangi biaya manajemen dan meningkatkan laba atas investasi.