Apa itu Keuntungan Modal Jangka Pendek?

Untuk individu yang tertarik pada keuangan dan investasi, penting untuk memahami konsep capital gain. Keuntungan modal adalah keuntungan yang diterima dengan membeli dan menjual aset modal, seperti saham di perusahaan, real estat, obligasi, seni rupa, atau aset lainnya. Pajak atas keuntungan modal bervariasi, tergantung pada jenis aset modal yang diinvestasikan oleh individu, dan berapa lama aset tersebut disimpan. Keuntungan modal jangka pendek adalah keuntungan yang diperoleh dengan menjual aset yang dimiliki kurang dari satu tahun. Di Amerika Serikat, keuntungan modal jangka pendek dikenakan pajak pada tingkat yang sama dengan pendapatan biasa, seperti upah dari pekerjaan, atau bunga.

Paling sering, tarif pajak capital gain jangka pendek jauh lebih tinggi daripada tarif pajak capital gain jangka panjang. Misalnya, mayoritas orang berada dalam kelompok pajak 15% untuk pajak capital gain jangka panjang, tetapi dalam kelompok pajak 33% untuk pajak capital gain jangka pendek. Alasan perbedaan besar ini adalah untuk meminimalkan investasi jangka pendek yang cenderung berisiko dan bersifat spekulatif, dengan teori bahwa ini akan memberikan stabilitas ekonomi yang lebih besar dan mengurangi volatilitas ke pasar tempat aset diperdagangkan.

Internal Revenue Service (IRS) memungkinkan pembayar pajak untuk menunda pajak capital gain jangka pendek melalui penggunaan strategi perencanaan pajak, seperti perwalian amal dan 1031 bursa. Ada banyak metode seperti itu, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya yang unik. Seperti biasa, saran dari akuntan pajak tentang hal ini sangat membantu bagi mereka yang ingin memanfaatkan teknik ini dengan benar.

Saat menghitung keuntungan modal jangka pendek, penting untuk dicatat bahwa jumlah yang dikenakan pajak adalah apa yang disebut “keuntungan modal bersih”. Ini berarti bahwa jika seorang investor memiliki dua saham, dan menjual satu untuk mendapatkan keuntungan dan yang lainnya untuk kerugian, maka jumlah kerugian dari investasi yang hilang akan diperhitungkan terhadap keuntungan modal yang diperoleh dari penjualan investasi yang menguntungkan. Ini memiliki efek menurunkan kewajiban pajak individu, dibandingkan dengan apa yang akan terjadi jika investasi mereka yang hilang diabaikan oleh undang-undang perpajakan.