Kertas emas umumnya dikenal sebagai kelas sertifikat kertas yang menjamin konversi nilainya menjadi emas asli. Sertifikat emas jenis ini sering digunakan di valuta asing daripada emas asli untuk mempermudah transaksi keuangan. Definisi emas kertas yang lebih spesifik melibatkan Dana Moneter Internasional atau IMF.
Dana Moneter Internasional adalah ciptaan abad ke-20 yang menyediakan operasi keuangan khusus antara negara-bangsa. IMF adalah kendaraan utama untuk mengizinkan pinjaman kepada negara-negara yang harus melunasi hutang mereka kepada IMF dari waktu ke waktu. Sejumlah kontroversi telah mengikuti IMF sejak awal, dan sekarang, perdebatan tentang penggunaan kertas emas dan standar mata uang lainnya mulai mengemuka.
Belakangan ini, dolar telah digunakan sebagai mata uang global. Status dolar saat ini menimbulkan minat dan perdebatan, karena metode alternatif lain juga memungkinkan mata uang standar antar negara. Salah satu pilihannya adalah emas kertas, dimana sertifikat yang mewakili emas dapat digunakan sebagai mata uang dunia. Pilihan lain disebut hak penarikan khusus, atau SDR, yang telah digunakan dalam transaksi IMF sebelumnya.
Melihat cara negara-negara saat ini mengevaluasi IMF dan standar mata uang dunia memerlukan pengetahuan rinci tentang sejarah dan kebijakan luar negeri masing-masing negara. Menurut para ahli, hubungan perdagangan antara China dan AS telah membantu menopang kelanjutan penggunaan dolar sebagai mata uang global, tetapi beberapa profesional keuangan lainnya merasa bahwa ini mungkin berubah. Mereka yang ingin memahami cara negara lain berkontribusi dalam pembicaraan mengenai standar mata uang harus melihat catatan masa lalu masing-masing negara dalam mengadvokasi kepentingan terbaiknya sendiri.
Terlepas dari apakah emas kertas menjadi standar mata uang global, sertifikat emas akan terus digunakan sebagai cara yang umum dipertimbangkan untuk membuat aset lebih konkret, ketika memegangnya dalam mata uang nasional tertentu tampaknya merupakan posisi yang lemah. Profesional keuangan umumnya menganggap emas sebagai bentuk mata uang yang lebih stabil daripada mata uang nasional tertentu. Argumennya adalah bahwa emas memiliki nilai intrinsik sebagai logam berat, di mana mata uang negara-negara dunia hanyalah kertas.