Apa itu URDG?

Uniform Rules For Demand Guarantees (URDG) adalah publikasi nomor 458 yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang Internasional (ICC) pada tahun 1992 di Paris, Prancis, untuk mengatur praktik perdagangan internasional. Pada dasarnya, ini adalah metode mengamankan pembayaran untuk kontrak perdagangan di bawah perjanjian perbankan non-aksesori, yang dikenal sebagai bayar dulu – bantah nanti. Dari sudut pandang penerima manfaat hingga perjanjian perdagangan, perjanjian non-aksesori URDG menawarkan lebih banyak keamanan daripada perjanjian aksesori, karena biasanya tidak bersyarat, tidak memerlukan dokumentasi tambahan untuk dibuat agar pembayaran dapat dilakukan.

Jaminan langsung yang didukung oleh aturan URDG juga menawarkan lebih banyak keamanan kepada penerima, karena umumnya diterbitkan langsung oleh Bank Utama kepada penerima. Jaminan tidak langsung adalah bagian lain dari aturan perdagangan ini, di mana Bank Utama menginstruksikan Bank Lokal atau Penerbit di negara penerima untuk melakukan transaksi atau menjaminnya. Transaksi sekunder tersebut dianggap kurang aman karena Bank Penginstruksi atau Prinsipal yang melakukan pembayaran yang sebenarnya harus menerbitkan kontra-jaminan kembali ke Bank Penerbit atau Bank Lokal, yang memberikan kuasa klaim pada pihak penerima setelah diselesaikan oleh kedua bank.

Meskipun aturan URDG yang ditetapkan oleh ICC bersifat sukarela, organisasi tersebut telah didirikan dalam praktik perdagangan internasional sejak 1919, dengan keterlibatan di lebih dari 140 negara. Ini juga memainkan peran utama dalam arbitrase internasional perselisihan bisnis di lebih dari 86 negara. Dewan Dunia ICC terstruktur mirip dengan banyak organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan majelis umum yang terdiri dari eksekutif bisnis antar pemerintah utama, dan komite nasional yang menunjuk delegasi ke Dewan. Ini termasuk Sekretaris Jenderal, yang ditunjuk oleh Dewan Dunia dan mengepalainya.

Ikatan dengan organisasi PBB oleh ICC termasuk pengakuan aturan URDG oleh Bank Dunia dan Komisi Hukum Perdagangan Internasional PBB (UNCITRAL). Terlepas dari kenyataan ini, ICC memang memiliki organisasi yang bersaing di panggung internasional, terutama dalam perannya dalam menentukan arbitrase dan mediasi untuk perjanjian perbankan, seperti sampul URDG. Organisasi terkemuka lainnya di bidang keuangan internasional termasuk Asosiasi Arbitrase Amerika, Pengadilan Arbitrase Internasional London (LCIA), Pusat Arbitrase Internasional Singapura (SIAC), dan Kamar Dagang Stockholm di Swedia. Secara resmi, ICC dan prosedurnya seperti URDG diberikan status pengamat permanen oleh PBB, yang berarti aturan dan kebijakan tersebut diterima berdasarkan praktik umum. Namun demikian, tidak ada ketentuan untuk perwakilan atau hak suara dan tidak ada ikatan hukum terhadap perjanjian berbasis ICC tersebut oleh pasal-pasal Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.