Apa itu Garis Maju/Menolak?

Garis maju/turun adalah proses sederhana yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar tertentu dalam jangka waktu tertentu. Untuk merumuskan garis penurunan muka dengan benar, perlu untuk menetapkan kerangka waktu yang akan digunakan untuk perhitungan. Umumnya, kerangka waktu akan melibatkan setidaknya satu hari perdagangan lengkap, meskipun periode yang lebih lama dapat digunakan.

Ketika sampai pada perhitungan sebenarnya dari garis maju/turun, prosesnya sangat sederhana. Pertama, jumlah saham yang naik selama periode tersebut ditentukan. Selanjutnya, juga diketahui jumlah saham yang mengalami penurunan. Setiap saham yang tetap konstan biasanya dihitung sebagai penurunan. Setelah kedua angka tersebut diketahui, jumlah saham yang naik dibagi dengan jumlah saham yang turun. Hasil perhitungan akan menentukan apakah periode perdagangan menunjukkan pasar bullish atau bearish.

Menentukan sifat hari perdagangan pasar itu mudah. Jika garis muka/penurunan berada pada satu titik atau lebih, maka periode perdagangan dapat diidentifikasi dengan tepat sebagai pasar bull, artinya pasar aktif dan agresif. Jika garis muka/penurunan jatuh di bawah titik satu, maka aktivitas perdagangan dianggap menunjukkan pasar beruang, atau lebih pasif. Mengetahui sifat pasar dapat membantu investor dan analis untuk memproyeksikan tren pasar yang akan datang dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.

Dalam hal analisis teknis, menghitung garis kenaikan/penurunan dari satu hari perdagangan ke hari berikutnya dapat membantu mengidentifikasi pasar yang lemah dari yang kuat. Pada saat yang sama, investor mungkin juga ingin mencatat tidak hanya kinerja pasar secara keseluruhan, tetapi juga kinerja masing-masing saham yang mereka miliki saat ini. Artinya, jika garis kenaikan/penurunan menunjukkan pasar bearish dan kepemilikan saat ini semua cenderung mengikuti tren itu, investor dapat memilih untuk menjual beberapa sekuritas dan berinvestasi pada opsi yang nilainya naik secara konsisten.