Dana perwalian global adalah rekening keuangan yang menerima kontribusi untuk tujuan membantu dan membantu dalam penyebab global seperti kemiskinan, pendidikan, dan penyakit. Dana perwalian global telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir untuk menyediakan makanan, listrik, perawatan medis, dan air bersih bagi warga negara-negara Dunia Ketiga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup di wilayah ini. Dana perwalian global yang signifikan seperti Program Pertanian dan Ketahanan Pangan Global, Program Pangan Dunia, dan Dana Perwalian Global HIV/AIDS telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah kualitas hidup global ini.
Pada tahun 2010, Gates Foundation bertemu dengan pemerintah beberapa negara untuk meluncurkan dana perwalian global yang disebut Program Pertanian dan Ketahanan Pangan Global. Tujuan dari program ini adalah untuk bertindak sebagai sistem pendukung bagi para petani termiskin di dunia, yang sebagian besar tinggal di Asia dan Afrika. Dana perwalian global ini mencoba membantu petani miskin menanam lebih banyak makanan dan mendapatkan lebih banyak uang dalam upaya mengangkat diri mereka dan negara mereka keluar dari kemiskinan dan kelaparan.
Program Pangan Dunia (WFP) adalah salah satu dana perwalian global terbesar yang bekerja untuk memerangi kelaparan dan kemiskinan di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap individu menerima dukungan nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup yang sehat. PBB mengelola dana perwalian global ini dan bertindak sebagai fidusia atas sumbangan yang diterima dari donor swasta dan yayasan amal lainnya. Program ini mendistribusikan makanan dan sumber daya vital kepada individu yang berjuang selama keadaan darurat atau bencana alam. Pada 2010, Program Pangan Dunia berada di jalur yang tepat untuk menyediakan makanan dan bantuan kepada lebih dari 90 juta orang.
Pada tahun 2001, para pemimpin dunia bertemu di KTT G8 di Genoa untuk menciptakan dana pencegahan HIV/AIDS dan penyakit. Dana perwalian global khusus ini bertujuan untuk mengurangi infeksi HIV, TBC, dan malaria di seluruh dunia. Dana tersebut akan memberikan perawatan klinis dan obat-obatan kepada individu dengan kondisi ini serta vaksinasi HIV kepada populasi yang menghadapi risiko lebih tinggi tertular infeksi HIV. Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia pada tahun 2001 menemukan bahwa banyak negara miskin tidak memainkan peran aktif dalam mengelola program yang didanai oleh berbagai dana perwalian global.