Pekerja terkadang dapat secara keliru ditolak tunjangan pengangguran, sehingga sebagian besar yurisdiksi memiliki dewan banding asuransi pengangguran. Dewan ini bertanggung jawab untuk meninjau keputusan agen pengangguran untuk melihat apakah kesalahan telah dilakukan. Dewan mungkin melakukan ini dengan mewawancarai saksi atau meninjau catatan pekerjaan untuk membuat keputusan. Dalam beberapa kasus, sidang formal dapat dilakukan di depan panel hakim dari dewan banding. Setelah proses selesai, para hakim ini mungkin bertanggung jawab untuk mengeluarkan pernyataan temuan mereka, dan jika itu menguntungkan pemohon biasanya diberikan tunjangan penganggurannya.
Ketika seorang pekerja menjadi pengangguran, dia biasanya mengajukan tunjangan pengangguran dengan menghubungi lembaga pemerintah yang mengawasi program ini. Ini biasanya melibatkan mengisi aplikasi dan memberikan dokumentasi mengenai alasan menjadi pengangguran. Selanjutnya, petugas tunjangan akan meninjau informasi ini, dan kemudian menerapkan undang-undang setempat untuk menentukan kelayakan pemohon. Dalam beberapa kasus, pembayaran dapat ditolak, atau mungkin ada ketidaksepakatan antara pemohon dan petugas tunjangan mengenai jumlah uang atau lamanya kelayakan. Jika hal ini terjadi, masalah tersebut biasanya ditangguhkan ke dewan banding pengangguran untuk memastikan bahwa seseorang tidak ditolak tunjangan yang menjadi haknya.
Setelah dewan banding asuransi pengangguran mengetahui suatu kasus, anggota dewan tersebut biasanya meninjau informasi yang tersedia untuk menentukan tindakan. Dalam beberapa kasus, tunjangan mungkin ditolak karena informasi tertentu hilang atau tidak tersedia, sehingga dewan dapat meminta pemohon untuk memberikan dokumen tertentu untuk membuktikan kelayakannya. Di lain waktu, majikan dapat memberikan alasan yang berbeda untuk memberhentikan seorang karyawan dari apa yang diberikan pada aplikasi awal. Ini bisa berarti dewan mungkin perlu berbicara dengan orang lain untuk menentukan apakah ada keadaan yang meringankan yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja.
Kasus-kasus yang lebih rumit mungkin memerlukan dewan banding asuransi pengangguran untuk melakukan pemeriksaan sehingga semua pihak dapat memberikan bukti dan memeriksa saksi-saksi. Jika pihak-pihak yang terlibat agak jauh dari instansi, sidang ini dapat dilakukan melalui telepon. Dalam hal ada beberapa saksi atau sejumlah besar dokumen yang harus dihadirkan, sidang ini mungkin perlu dilakukan secara langsung. Setelah mendengarkan kesaksian dan meninjau dokumen, dewan banding asuransi pengangguran biasanya membuat keputusan yang final kecuali undang-undang setempat mengizinkan keputusan tersebut untuk ditentang di pengadilan.