Apa itu Sewa Shell?

Sebuah sewa shell adalah jenis sewa properti di mana penyewa setuju untuk membuat perangkat tambahan tertentu atau bahkan menyelesaikan konstruksi interior bangunan atau bangunan yang terletak di properti itu. Sementara istilah ini sering digunakan dalam hubungannya dengan sewa yang berkaitan dengan properti komersial, ada juga contoh sewa cangkang perumahan yang memungkinkan penyewa untuk memiliki rumah yang rusak dan memulihkan interior selama masa sewa.

Dengan sewa cangkang komersial, penyewa akan sering menyewa ruang ritel atau kantor yang tidak lebih dari cangkang. Hal ini seringkali dapat menguntungkan penyewa, karena kemudian dimungkinkan untuk menyelesaikan interior sesuai dengan spesifikasinya. Misalnya, jika ruang yang dimaksud adalah etalase, penyewa dapat memasang penerangan, outlet listrik, menyelesaikan dinding dan menutupi lantai agar sesuai dengan tata letak lokasi ritel baru. Persyaratan sewa akan sering mengidentifikasi jenis perbaikan yang penyewa berkomitmen untuk membuat selama masa sewa, serta menentukan dan harga istirahat pada biaya sewa yang pemilik akan memperpanjang sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan.

Sebuah shell sewa perumahan memberikan kesempatan bagi penyewa untuk mengamankan tempat tinggal yang murah sebagai imbalan untuk membuat perbaikan tertentu untuk properti sewaan, khususnya interior rumah. Perbaikan tersebut dapat berkisar dari memasang lemari dapur dan kamar mandi, membangun kembali dinding interior, mengecat, meletakkan karpet atau ubin, atau tugas lain apa pun yang akan mengembalikan cangkang rumah ke kondisi yang dapat digunakan. Biaya bahan sering diserap oleh penyewa, dan harus memenuhi persetujuan pemilik serta mematuhi kode bangunan setempat. Seperti halnya sewa komersial, sewa cangkang perumahan akan mengharuskan penyewa untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu selama masa sewa dengan imbalan semacam tarif sewa yang didiskon.

Salah satu manfaat utama dari shell lease adalah penyewa dapat mengamankan ruang di area yang diinginkan, kemudian melakukan perbaikan sesuai jadwal yang wajar dan tepat waktu. Sebagai gantinya, penyewa membayar tarif sewa yang lebih rendah yang membuat tugas menjadi lebih terjangkau. Pemilik properti juga diuntungkan dari proses ini, karena tidak ada biaya yang dikeluarkan sebagai bagian dari proses perbaikan.