Apa Hubungan antara Nilai Sekarang Bersih dan Arus Kas?

Net present value (NPV) adalah konsep yang melibatkan pemahaman tentang apa yang terjadi pada perusahaan dalam hal masuknya uang tunai ke dalam bisnis serta bagaimana uang itu dibelanjakan. Angka dasar mewakili apa yang tersisa setelah nilai sekarang dari arus kas ke dalam bisnis dikurangi dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar dari model bisnis. Hubungan antara nilai sekarang bersih dan arus kas adalah bahwa tanpa mengetahui berapa banyak yang masuk dan berapa yang keluar, tidak ada cara untuk menentukan nilai sekarang bersih.

Untuk memiliki penilaian yang akurat dari jumlah modal yang tersedia untuk sebuah proyek, mengidentifikasi status nilai sekarang bersih dan arus kas sangat penting. Proses ini membutuhkan identifikasi jumlah uang tunai saat ini yang masuk ke dalam bisnis. Ini dapat melibatkan uang tunai yang dihasilkan karena investasi modal serta penjualan. Pendapatan dari sumber mana pun merupakan bagian dari arus kas masuk dan tersedia untuk digunakan dalam mengelola biaya operasional sehari-hari serta menyelesaikan kewajiban utang jangka pendek atau jangka panjang lainnya. Memulai proses dengan angka pendapatan yang dikonfirmasi akan mengatur panggung untuk akhirnya menentukan NPV yang sebenarnya.

Seiring dengan mengidentifikasi jumlah uang tunai saat ini yang masuk ke bisnis, penting juga untuk menentukan berapa banyak uang tunai yang keluar untuk menyelesaikan berbagai pengeluaran. Ini berarti bahwa dengan nilai sekarang bersih dan arus kas, penekanannya tidak hanya pada apa yang diterima tetapi juga apa yang keluar selama periode yang sedang dipertimbangkan. Semua jenis pengeluaran dianggap sebagai bagian dari proses, karena mungkin semua jenis pengeluaran diselesaikan dari pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Dengan mengurangkan arus kas keluar dari arus kas masuk untuk periode tersebut, angka yang dihasilkan adalah nilai sekarang bersih.

Kegagalan untuk mengidentifikasi semua data yang relevan mengenai masuk dan keluarnya uang tunai akan mempengaruhi keseluruhan proses yang melibatkan nilai sekarang bersih dan arus kas. Misalnya, jika angka arus kas keluar lebih rendah dari pengeluaran sebenarnya, ini berarti nilai sekarang bersih yang dihitung akan terlalu tinggi. Akibatnya, bisnis dapat membuat keputusan yang pada akhirnya menciptakan beberapa tingkat kesulitan keuangan. Dengan menilai secara akurat semua jenis transaksi tunai, informasi yang digunakan untuk menentukan nilai sekarang bersih dan arus kas akan menghasilkan data yang membantu pemilik bisnis dalam membuat keputusan keuangan yang baik untuk periode mendatang.