Apa Tips Terbaik untuk Backtesting Saham?

Tujuan dari backtesting adalah untuk melihat kinerja suatu saham selama periode waktu tertentu. Backtesting saham adalah cara bagi pedagang untuk melihat apakah metode perdagangan tertentu pada saham tertentu menguntungkan. Kiat terbaik untuk melakukan backtesting saham termasuk membuka program charting dan menjalankan tes. Setelah melihat hasil backtesting pada spreadsheet, ubah parameter jika perdagangan tidak berhasil. Jika ya, lanjutkan ke perdagangan praktik untuk melihat bagaimana kinerja metodologi backtesting secara real time.

Trader melakukan backtest saham untuk menganalisis pola perdagangan saham tertentu. Ini memberi mereka tingkat keamanan karena informasi tambahan memberikan indikasi yang baik tentang bagaimana saham akan bertindak di masa depan. Backtesting saham dimungkinkan melalui grafik 10 menit atau serangkaian angka yang lebih kompleks tergantung pada kebutuhan trader. Berbahaya menggunakan data backtesting dalam waktu singkat karena lonjakan harga dapat menciptakan pola yang tidak realistis untuk masa depan.

Penting untuk membuka program charting, menyesuaikan data, dan memasukkan informasi sebanyak mungkin saat melakukan backtesting saham. Pilih tanggal mulai untuk backtesting dan gulir ke awal grafik. Ikuti instruksi program untuk memulai backtest.

Setelah program selesai, periksa hasilnya. Parameter tertentu harus sudah dimasukkan sebelum tes dimulai. Pastikan program melakukan pengujian dengan benar dengan memastikan parameter ini terpenuhi.

Selama proses tersebut, kemungkinan parameter tertentu menyebabkan sistem perdagangan menghasilkan kinerja yang tidak menentu. Ini harus diubah sebelum tes diulang. Jika tes pertama memberikan hasil yang memuaskan, jalankan tes lain menggunakan metodologi yang sama. Lanjutkan menggunakan parameter yang sama saat melakukan backtesting saham hingga hasilnya konsisten dan sistem trading menjadi familiar dan nyaman untuk digunakan.

Kemudian transfer data ke spreadsheet. Beberapa program charting memiliki fitur yang memungkinkan hasil untuk diekspor. Jika ini tidak tersedia, cukup salin dan tempel hasilnya. Lihat bagian untung-rugi dan lihat keuntungan dan kerugian saldo maksimum. Catat perdagangan kemenangan tunggal terbesar dan perdagangan kerugian individu terbesar.

Setelah puas dengan metodologi yang digunakan untuk backtesting saham, mulailah berdagang di akun latihan. Perhatikan baik-baik bagaimana perdagangan dimainkan secara real time. Jika metode yang digunakan dalam backtesting ternyata cacat, mulailah pengujian lagi dengan parameter yang berbeda. Data pengujian juga tidak berguna jika penarikan maksimum selama prosedur pengujian terlampaui selama perdagangan praktik.