Apa itu Kepercayaan Insentif?

Perwalian insentif adalah jenis dana perwalian yang memberikan dukungan bagi penerima manfaat sebagai imbalan bagi penerima manfaat yang mematuhi persyaratan khusus yang ditetapkan oleh pemberi perwalian. Dengan pengaturan semacam ini, wali dana akan mengucurkan dana kepada penerima manfaat selama mereka menghormati keinginan pemberi dana. Jika penerima manfaat memilih untuk tidak memenuhi keinginan tersebut, dukungan dihentikan dan aset yang ditahan untuk perawatan penerima manfaat dialihkan ke penerima manfaat lainnya.

Kadang-kadang dikenal sebagai perwalian bersyarat, perwalian insentif dirancang untuk memotivasi penerima manfaat untuk mengejar tujuan atau kegiatan tertentu yang dianggap sebagai kepentingan terbaik pemberi hibah. Idenya adalah untuk memastikan bahwa warisan dari perwalian tidak membatasi atau menghalangi penerima manfaat dalam mengejar tujuan atau kegiatan tersebut. Misalnya, orang tua dapat mendirikan perwalian insentif untuk anak yang menyediakan pengeluaran bulanan untuk biaya hidup, dengan ketentuan bahwa anak tersebut mengejar dan berhasil menyelesaikan program gelar di universitas. Untuk membantu dalam mengejar tujuan, orang tua juga dapat mengizinkan wali amanat untuk mengeluarkan dana dari perwalian untuk membantu biaya pendidikan. Jika anak menyelesaikan gelar dan memenuhi keinginan pemberi hibah, pengeluaran bulanan berlanjut, dan mungkin memberikan dukungan keuangan tambahan untuk hal-hal lain, seperti memberikan uang muka untuk rumah.

Tujuan dari perwalian insentif adalah untuk menyediakan bagi orang yang dicintai dengan cara yang masih memotivasi mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang menurut pemberi hibah akan memberi mereka tingkat kebahagiaan dan kepuasan terbesar. Berbagai ketentuan dapat dimasukkan dalam jenis pengaturan perwalian ini. Rencana tersebut dapat meminta penerima manfaat untuk menikah pada usia tertentu, mengejar jenis karir tertentu, atau bahkan menetapkan bahwa penerima manfaat akan menerima dukungan keuangan selama dia merawat saudara kandung atau kerabat lainnya dengan kebutuhan khusus. Selama ketentuan tersebut tidak dilarang oleh undang-undang, dimungkinkan untuk menempatkan hampir semua jenis kondisi pada penerimaan dana dari perwalian insentif.

Lingkup kekuasaan yang diberikan kepada wali amanat atau pengelola dana dari perwalian insentif harus sejalan dengan ketentuan yang ditempatkan pada penerima manfaat. Misalnya, jika dukungan keuangan untuk penerima didasarkan pada mengejar pendidikan perguruan tinggi, wali harus memiliki otorisasi untuk mencairkan dana yang dibutuhkan untuk membayar biaya kuliah dan biaya kuliah. Untuk memastikan bahwa kedua ketentuan yang mengatur dukungan untuk penerima manfaat dan ruang lingkup kekuasaan yang diberikan kepada wali amanat, bekerja dengan seorang pengacara yang berpengalaman dalam pembentukan dana perwalian akan mempermudah merancang perwalian dan ketentuannya secara efektif, meningkatkan perubahan agar keinginan pemberi hibah dihormati.