Bagaimana cara Membuat Rencana Penjatahan Modal?

Menyusun dan mengikuti strategi penjatahan modal yang layak adalah penting untuk proses menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Gagasan di balik penjatahan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara efisien sehingga perusahaan diposisikan untuk mendapatkan hasil maksimal atas usahanya. Merancang strategi penjatahan modal yang dapat diterapkan melibatkan pemahaman sumber daya mana yang tersedia untuk alokasi, menetapkan prioritas untuk penggunaan sumber daya tersebut, dan membatasi jumlah proyek aktif sehingga keseluruhan pengembalian terbaik diperoleh dari proyek tersebut.

Dalam hal penganggaran bisnis, penjatahan modal membantu memastikan sumber daya yang cukup dialokasikan untuk setiap item baris yang dianggap penting untuk operasi bisnis. Sebagai bagian dari proses, bisnis harus menentukan item baris mana yang paling penting untuk produksi barang dan jasa. Misalnya, sebuah bisnis akan mempertimbangkan pemeliharaan utilitas dasar sebagai prioritas, karena sebagian besar bisnis tidak dapat beroperasi tanpa sumber listrik dan komunikasi. Selain itu, pembelian bahan baku berkualitas tinggi yang menghasilkan produksi produk berkualitas tinggi untuk dijual juga penting. Pengeluaran-pengeluaran ini akan dianggap lebih penting daripada pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlibat langsung dalam usaha produksi.

Ketika penjatahan modal diterapkan pada proses pemilihan peluang investasi, pendekatan umum yang sama digunakan. Di sini, investor akan mempertimbangkan jumlah dana sekali pakai yang tersedia untuk proyek investasi baru, dengan dana sekali pakai dipahami sebagai uang yang investor mampu kehilangan jika peluang tidak berjalan seperti yang diantisipasi. Dari sana, investor akan mempertimbangkan investasi yang berbeda, memprioritaskannya berdasarkan potensi keberhasilan, dan kemudian mengalokasikan sebagian dari dana sekali pakai tersebut untuk mengamankan sejumlah investasi yang dipilih sendiri. Perhatian harus diberikan untuk tidak terlalu memusatkan uang pada satu investasi atau bahkan mengambil terlalu banyak investasi yang berbeda, jika strateginya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang layak.

Pada intinya, proses penjatahan modal membutuhkan penyusunan rencana tindakan yang sistematis dan logis tentang bagaimana menggunakan sumber daya yang ada untuk menghasilkan kekayaan yang lebih besar. Hanya dengan memahami sumber daya yang dapat digunakan dalam rencana, memprioritaskan pengeluaran atau peluang untuk keuntungan terbaik, dan kemudian mengikuti rencana dengan cermat, upaya itu akan membuahkan hasil. Seperti kebanyakan pendekatan yang melibatkan alokasi sumber daya yang hati-hati, proses penjatahan modal memerlukan evaluasi ulang keadaan secara terus-menerus dan menyesuaikan rencana untuk menghindari kerugian dan meningkatkan peluang untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang layak.