Ukuran penawaran adalah jumlah saham yang ditawarkan untuk dijual atau dibeli. Ada dua jenis ukuran penawaran: ukuran tawaran dan ukuran permintaan. Ukuran tawaran mengacu pada jumlah saham yang akan dibeli investor pada harga tertentu. Ukuran permintaan mengacu pada jumlah saham yang akan dijual penjual pada harga tertentu.
Sebuah saham biasanya memiliki beberapa harga bid dan ask price, yang mengacu pada harga yang diinginkan pembeli untuk membelinya dan harga yang ingin dijual oleh penjual. Pada harga penawaran tertentu, pembeli bersedia membeli sejumlah saham, yang dikenal dengan ukuran penawaran. Pada harga permintaan tertentu, penjual bersedia menjual sejumlah saham yang dikenal sebagai ukuran permintaan. Ukuran kutipan satu biasanya mewakili 100 saham.
Misalnya, sebuah saham memiliki harga penawaran $20 Dolar AS (USD) dan ukuran tawaran 20. Angka-angka ini menunjukkan bahwa seorang investor akan membeli 2,000 saham dengan harga $20 USD per saham. Jika harga permintaan adalah $20 USD dan ukuran permintaan adalah 20, itu berarti penjual akan menjual 2,000 saham dengan harga $20 USD per saham.
Ukuran kutipan dari saham tertentu menunjukkan tingkat penawaran dan permintaannya. Ukuran penawaran yang besar berarti bahwa harga penawaran relatif rendah dan ada permintaan yang kuat untuk saham pada harga tersebut. Ukuran permintaan yang besar menunjukkan bahwa harga permintaan relatif tinggi dan ada pasokan yang besar.
Ukuran kutipan membantu investor memprediksi pergerakan harga saham. Investor mengharapkan harga naik jika ukuran penawaran lebih besar dari ukuran permintaan karena itu berarti permintaan melebihi penawaran saham. Mereka mengharapkan harga turun jika ukuran permintaan lebih besar dari ukuran penawaran. Dengan cara ini, investor menggunakan ukuran kutipan untuk membantu mereka membuat keputusan beli atau jual.
Jika ada pesanan besar untuk saham, ukuran kutipan kecil menyebabkan perdagangan terjadi pada harga yang lebih buruk daripada harga bid atau ask terbaik. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga. Sebaliknya, pasar di mana ukuran kutipan besar ada dapat mendukung pesanan besar tanpa terlalu banyak fluktuasi harga. Pasar dengan ukuran kuotasi besar dikenal sebagai pasar dalam, sedangkan pasar dengan ukuran kuotasi kecil dikenal sebagai pasar tipis. Beberapa bursa saham memprioritaskan saham dengan ukuran kuotasi besar untuk mendorong perdagangan saham dalam jumlah besar dan meningkatkan likuiditas.