Berlian cognac adalah jenis berlian sampanye berwarna coklat tua. Berlian sampanye secara alami mengandung nuansa merah muda, emas, coklat atau merah. Berlian Cognac mendapatkan warna coklat yang kaya dari hidrogen atau nitrogen yang bergabung dengan atom karbon saat batu terbentuk di tanah.
Tambang Berlian Argyle di Australia Barat Laut menghasilkan sejumlah besar berlian berwarna, termasuk berlian cognac. Skala warna yang dibuat oleh tambang digunakan untuk mengevaluasi berlian sampanye. Berlian Cognac menerima peringkat C7 pada skala warna, menjadikannya jenis berlian sampanye dengan peringkat tertinggi.
Berlian berwarna membutuhkan banyak panas untuk terbentuk. Tambang Berlian Argyle terletak di pipa vulkanik, menjadikannya area utama untuk mengungkap berbagai corak berlian. Mayoritas berlian berwarna yang ditemukan di tambang termasuk dalam kategori warna sampanye gelap atau cognac.
Cincin, kalung, dan gelang yang mengandung berlian cognac cocok dengan hampir semua gaya mode. Mereka dapat diatur dalam perak, emas putih atau warna emas kuning apa pun. Warna berlian yang kaya dan hangat memberi batu itu banyak keserbagunaan.
Warna coklat tua dari berlian cognac membuat batu ini menjadi pilihan yang baik untuk perhiasan pria. Manset dan cincin pria yang mengandung berlian cognac dapat ditemukan di banyak toko perhiasan kelas atas. Berlian ini bisa menjadi selera yang didapat, dan tidak setiap konsumen mungkin menghargai keindahan berlian ini. Ketika industri fashion tidak mempromosikan berlian ini, pembeli dapat menemukan beberapa penawaran yang masuk akal untuk batu permata unik ini.
Salah satu berlian paling terkenal di dunia adalah berlian cognac. Pada tahun 1967, berlian Earth Star ditemukan di Afrika Selatan di tambang DeBeers Jagersfontein. Berlian 111.59 karat ini berbentuk buah pir. Pada 2011, Earth Star dianggap sebagai berlian coklat terbesar ketiga di dunia.