Kantong tempel adalah kantong datar yang dijahit ke bagian luar pakaian. Mereka biasanya tidak terpasang, dan bisa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Banyak pakaian dibuat dengan jenis kantong ini, karena harganya murah dan relatif mudah dipasang jika dibandingkan dengan desain kantong lainnya. Dimungkinkan juga untuk menambahkan kantong tempel ke pakaian yang ada, jika diperlukan. Karena kantong ini bersifat eksternal, kantong ini juga berpotensi dapat dikonfigurasi tanpa henti, yang bisa jadi lebih nyaman.
Asal-usul kantong berusia berabad-abad. Awalnya, kantong sebenarnya adalah tas kecil atau dompet yang diikatkan di atas pakaian. Banyak kantong bisa menjadi tanda status sosial selama era abad pertengahan, karena seorang wanita akan membutuhkan kantong untuk kunci rumah, bersama dengan peralatan seperti gunting yang secara tradisional dipegang oleh wanita peringkat tertinggi dalam rumah tangga. Seiring waktu, orang-orang mulai menjahit saku ke pakaian mereka, dan saku tempel berkembang.
Untuk membuat kantong tempel, potongan kain dipotong dan dijahit langsung ke pakaian. Biasanya, ujung-ujungnya ditekuk ke bawah sehingga menghadap ke bagian dalam saku dan tidak akan berjumbai atau terlihat tidak sedap dipandang. Saku juga dapat dilapisi atau diperkuat dengan kain sehingga sangat kokoh. Karena kantong dijahit ke pakaian yang sudah jadi, itu terlihat seperti tambalan, dan beberapa kantong tambalan sebenarnya murni hiasan, seperti banyak tambalan lainnya.
Biasanya, saku tempel lebih dalam daripada panjangnya, dan mungkin memiliki tepi bulat atau persegi. Tergantung pada desain garmen, kantong ini dapat dibuat dari kain yang serasi atau kontras. Itu juga dapat didekorasi dengan kancing, bordir, atau gagasan menjahit lainnya. Karena saku jenis ini datar, juga dapat mengganggu garis pakaian, sehingga biasanya ditempatkan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan tekanan pada jahitan.
Umumnya, saku tempel bukanlah tempat terbaik untuk menyimpan barang-barang yang aman, karena bentuknya akan terlihat jelas melalui saku. Barang berat atau kental juga dapat menyeret bagian pakaian ke bawah, atau hanya terlihat tidak sedap dipandang. Ini sangat ideal untuk barang-barang yang ramping dan rata seperti secarik kertas dan kartu nama. Karena saku tempel tidak terlalu fungsional, beberapa orang menganggapnya sebagai hiasan semata. Seperti halnya semua kantong yang digunakan untuk penyimpanan, adalah ide yang baik untuk memeriksa jahitan bawah kantong secara berkala, untuk memastikan bahwa barang-barang tidak akan jatuh saat kantong sedang digunakan.