Apa saja Jenis Pakaian Punk yang Berbeda?

Fashion punk didefinisikan oleh penolakan umum untuk menyesuaikan diri. Akibatnya, pakaian punk dapat berkisar dari T-shirt putih sederhana dan jeans robek hingga korset kulit bertabur dengan stoking jala sobek dan sepatu bot setinggi lutut berduri. Selain itu, berbagai subset gaya ada dalam kelas yang lebih besar yang dikenal sebagai “punk.” Dari pakaian punk anarkis klasik akhir 1970-an dan awal 1980-an hingga gaya emo yang merenung di awal 2000-an, semuanya berakar pada subkultur anti-kemapanan.

Secara tradisional, fashion punk dimaksudkan untuk memprovokasi dengan T-shirt yang menampilkan swastika dan citra kontroversial lainnya. Seiring waktu, banyak gaya tandingan yang paling pasti telah masuk ke budaya populer. Beberapa pakaian punk pertama berasal dari Inggris pada 1970-an dan mencerminkan gerakan pemuda pemberontak saat itu.

Pakaian punk klasik memadukan sepatu bot tempur dan blazer khusus. Kemeja dengan slogan anti kemapanan tertulis di atasnya dapat dikenakan di bawah jaket kulit yang tertekan. Jaket denim juga sudah biasa.

Fashion glam punk adalah ekspresi individualitas yang lebih flamboyan. Gaya ini memanfaatkan glitter, warna-warna cerah, animal prints, dan riasan untuk pria dan wanita. Pakaian glam punk mungkin termasuk kemeja satin biru elektrik dan celana leopard print yang pas. Asal usul gaya ini dikaitkan dengan band awal 1970-an New York Dolls.

Gaya punk sering berfungsi sebagai komentar atas sikap masyarakat yang umumnya dipegang. Misalnya, pakaian grunge membuat pernyataan menentang materialisme. Contoh tampilan ini adalah kemeja flanel kotak-kotak tua yang dikenakan terbuka di atas kemeja band dengan jeans tua dan sepatu kanvas. Jaket militer usang dapat dipasangkan dengan gaun toko bekas untuk menciptakan pakaian grunge lainnya.

Pakaian gothic menganut tabu masyarakat, mengadopsi simbolisme fantasi dan kematian. Pakaian punk dalam gaya gothic terutama menggunakan warna hitam atau abu-abu, dengan pengecualian aksen merah atau ungu tua. Pakaian gothic untuk wanita sering kali mencakup jaket beludru panjang, rok brokat tebal, dan sepatu bot bertali. Seorang pria dalam gaya gothic mungkin mengenakan kemeja satin hitam dengan ruffles, celana hitam, dan jubah.

Busana punk bergaya emo biasanya mencakup jeans slim-fit, kemeja lengan pendek ketat, dan ikat pinggang bertabur. Rambut gaya emo biasanya dikenakan dengan poni yang diluruskan ke samping.

Pakaian punk dilengkapi dengan detail dan aksesoris, seperti rambut dicat, gelang hitam, ikat pinggang, dan tindik badan. Tindik hidung, alis, bibir, dan pipi berkontribusi pada gaya punk rock. Begitu juga pengukur telinga dan Mohawk berduri berwarna-warni.