Jas hujan PVC adalah jaket luar tahan air yang terbuat dari polivinil klorida (PVC). Permukaan PVC yang licin dan tidak tembus air membuatnya menjadi bahan populer untuk jas hujan. Jas hujan PVC tersedia dalam berbagai gaya, warna, dan variasi, dan merupakan favorit mode abadi.
PVC dibuat dari bahan dasar minyak bumi, tetapi karena 57% PVC adalah klorin, PVC sebenarnya membutuhkan minyak jauh lebih sedikit daripada kebanyakan plastik lainnya. Proses polimerisasi monomer vinilklorida (VCM) bersifat eksotermik, dan harus dijaga pada suhu tertentu sementara suspensi VCM-air membentuk bubur. Bubur kemudian dihilangkan gasnya, kelebihan VCM dan air dihilangkan, dan yang tersisa adalah PVC bubuk. Bubuk PVC tersebut kemudian dicampur dengan sejumlah aditif termasuk stabilizer, plasticizer, alat bantu pengolahan, dan pigmen, kemudian diolah menjadi lembaran.
Lembaran PVC diperlakukan seperti baut kain ketika tiba saatnya untuk memproduksi pakaian. Jas hujan PVC dirancang, dipola, diukur, dan dipotong seperti kain biasa. Satu-satunya perbedaan adalah jahitan jas hujan PVC umumnya tidak dijahit dengan jarum dan benang. Karena PVC tidak keropos, jarum akan meninggalkan lubang besar yang memungkinkan air masuk, membuat jas hujan sangat tidak efektif, dan melemahkan jahitannya. Sebaliknya, lapisan PVC umumnya “dilas” dengan panas, atau diikat dengan cara kimia. Either way, dua potongan bahan meleleh bersama-sama, baik secara termal atau kimia, dan terikat secara permanen.
Karena jas hujan PVC tidak berpori, mereka tidak memungkinkan kulit untuk bernapas secara alami. Ini mencegah hujan, tetapi juga menjaga panas dan kelembapan tubuh, membuat lingkungan beruap di dalam mantel. Untuk mengatasi hal ini, banyak produsen melapisi jas hujan dengan bahan yang menyerap keringat dan menyerap kelembapan seperti katun atau flanel, dan banyak desain yang menggabungkan ventilasi tersembunyi. Ditempatkan secara strategis, ventilasi ini memungkinkan udara bersirkulasi tanpa membiarkan air masuk.
Alasan utama mengapa jas hujan PVC selalu bergaya adalah keserbagunaannya. Selama tahap terakhir dari proses pembuatan, zat pewarna dapat dilewati, menghasilkan PVC bening. PVC adalah satu-satunya bahan pakaian yang tersedia dalam warna bening. Jika zat pewarna ditambahkan, warna yang dihasilkan bisa tembus cahaya atau buram, yang juga unik untuk PVC. Fakta bahwa zat pewarna sebenarnya diproduksi ke dalam bahan alih-alih ditambahkan ke permukaan kemudian memberikan hasil yang jauh lebih berani, lebih cerah, lebih tahan warna daripada yang bisa dilakukan oleh kain celup biasa.