Pakaian indie adalah jenis pakaian yang meliputi pakaian vintage, hipster dan retro. Hal ini sering dikenakan oleh orang-orang yang menikmati kegiatan yang kurang mainstream dan menikmati atau membuat musik independen. Pakaian indie biasanya dianggap sangat terjangkau, karena dapat dibeli di toko barang bekas. Pakaian yang dibeli di toko khusus atau dibuat oleh perancang busana individu, bagaimanapun, mungkin lebih mahal daripada barang pakaian yang dapat dibeli di department store.
Ketika orang memikirkan pakaian indie, mereka biasanya memikirkan pakaian yang bisa dibeli di toko barang bekas. Jenis pakaian ini dapat dibeli dengan harga yang sangat rendah. Banyak orang yang senang membeli pakaian mereka dari toko barang bekas menyukai proses menemukan pakaian yang berpotensi bergaya dan trendi di antara barang-barang pakaian yang kurang diinginkan. Mencari melalui toko barang bekas dan menemukan pakaian yang bagus dapat disebut sebagai “penemuan”.
Meskipun salah satu sumber pakaian indie dapat berupa toko barang bekas atau toko barang bekas, mereka yang mengenakan pakaian indie juga dapat memasukkan pakaian yang lebih mahal ke dalam lemari pakaian mereka. Mereka mungkin menemukan pakaian yang ingin mereka kenakan di toko barang antik kelas atas. Toko-toko ini dapat mengkhususkan diri dalam gaya pakaian atau dekade tertentu dalam mode. Misalnya, pakaian hipster mungkin dapat ditemukan di toko-toko yang melayani mereka yang ingin mengenakan pakaian “mod”.
Pakaian vintage sering kali melibatkan potongan yang unik, jadi pakaian indie memiliki reputasi untuk menghargai individualitas dan gaya pribadi. Namun, seperti mode mode lainnya, gaya berpakaian ini juga bisa mengikuti tren. Aksesori tertentu bisa menjadi populer di kalangan orang-orang yang suka mengenakan busana mandiri. Gaya dan warna ikat pinggang tertentu, misalnya, bisa menjadi trend dan mungkin diadopsi oleh mereka yang mengenakan pakaian indie.
Meskipun fashion independen sangat bergantung pada pakaian vintage, fashion juga dapat diproduksi oleh perancang busana independen. Desainer ini dapat bekerja di luar rumah mereka merancang dan membuat mode dengan tangan, atau mereka dapat menjalankan toko milik sendiri untuk menjual pakaian mereka kepada publik. Perancang busana independen dapat memutuskan untuk mengenakan biaya lebih sedikit untuk suatu barang daripada rekan-rekan mereka yang diproduksi secara komersial. Ini bisa jadi karena banyaknya pekerjaan pribadi yang masuk ke dalam konstruksi sebuah karya, tetapi juga karena perancang busana independen dapat menggabungkan kain vintage ke dalam karya mereka.
Pakaian indie juga bisa diasosiasikan dengan musik. Musisi yang dikenal membuat musik independen, atau musik yang tidak diproduksi atau dirilis oleh label besar, seringkali dapat mengadopsi gaya berpakaian ini. Dengan cara itu, pakaian indie dapat dianggap sebagai bagian dari budaya mandiri yang lebih besar.