Apa itu Parasol?

Payung adalah perangkat yang dirancang untuk menjauhkan pengguna dari sinar matahari, dan variasinya telah digunakan selama ribuan tahun, terutama di negara-negara panas. Istilah “payung” juga secara teknis benar untuk payung, meskipun dalam penggunaan umum payung telah datang untuk menyiratkan perlindungan dari matahari, sementara payung melindungi seseorang dari hujan. Kedua perangkat dibangun dengan prinsip yang sama, dengan poros tengah panjang yang menahan jari-jari pendukung, yang ditutupi dengan jaringan material yang dapat dengan mudah diciutkan agar mudah dibawa.

Istilah “parasol” berasal dari bahasa Latin para untuk tempat berteduh atau perisai dan sol, yang berarti matahari. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa payung telah ada selama ribuan tahun di lokasi mulai dari Mesir Kuno hingga Cina, dan bahwa desain dasarnya mungkin telah dikembangkan secara bersamaan di beberapa daerah. Payung muncul di relief, lukisan, dan tulisan di tempat-tempat seperti Yunani Kuno dan Roma, Cina, Mesoamerika, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Dalam banyak kasus, payung dianggap sebagai simbol status, dan dibawa oleh orang lain untuk anggota masyarakat berpangkat tinggi.

Tergantung pada budayanya, payung sering dikaitkan dengan wanita: pria yang menggunakan payung terkadang dianggap banci atau dicurigai. Di Yunani Kuno dan Roma, wanita menggunakan payung secara eksklusif, dan tradisi ini telah dibawa ke banyak budaya Eropa termasuk Victoria Inggris, di mana wanita kelas atas membawa payung untuk menjaga kulit mereka pucat untuk membedakan diri dari pekerja lapangan.

Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat payung antara lain kertas, sutra, katun, linen, kanvas, dan plastik. Bahan yang digunakan tergantung dari fungsi payung, kultur, dan tampilan yang diinginkan. Sutra dan kertas yang dilukis dengan tangan cenderung diasosiasikan dengan payung Asia, yang seringkali sangat halus dan tidak akan bertahan dalam kondisi basah atau angin kencang. Payung yang lebih tahan lama terbuat dari plastik dan kanvas, dan dapat menahan kelembapan jauh lebih baik.

Payung terjadi dalam sejumlah inkarnasi modern termasuk varietas genggam tradisional. Banyak payung dirancang untuk dipasang ke meja atau ditanam di pasir, memberikan keteduhan tangan bebas untuk sejumlah orang bersama dengan makanan dan minuman. Payung yang lebih rumit mungkin lebih baik diklasifikasikan sebagai struktur tenda atau naungan, terutama karena menjadi lebih seperti tenda, tetapi selama ia mempertahankan desain dasar yang dapat dilipat, aman untuk menyebut struktur naungan sebagai payung. Kisaran bahan, ukuran, dan desain berarti payung tersedia secara musiman dengan berbagai biaya.