Semir sepatu adalah produk yang digunakan untuk mengkilat, memoles, dan melindungi alas kaki berbahan kulit. Menyemir sepatu akan memperpanjang masa pakainya, dan menghasilkan penampilan yang lebih menarik. Itu datang dalam berbagai bentuk, termasuk lilin, pasta, krim, dan cairan, dan dapat diterapkan dalam berbagai cara. Semir sepatu telah digunakan selama berabad-abad, tetapi versi modernnya baru tersedia sejak awal 1900-an.
Sebelum abad ke-20, semir sepatu hanya terbuat dari bahan-bahan alami, termasuk lemak dan lilin, tetapi formula ini telah berubah dalam sejarah baru-baru ini. Saat ini, sebagian besar pemoles masih mengandung lilin, tetapi juga mengandung berbagai bahan kimia termasuk terpentin, naptha, dan pewarna, dan zat alami seperti lanolin dan gom arab. Lanolin adalah produk sampingan dari wol yang diperoleh selama proses pencukuran, dan ditambahkan ke sepatu tahan air dan mengikat bahan lainnya menjadi satu. Gum arab, diperoleh dari pohon akasia, digunakan untuk menambah ketebalan cat.
Semir sepatu diaplikasikan pada alas kaki kulit dengan menggunakan kain atau sikat, dan kemudian digosok dengan kuat untuk memastikan lapisan yang rata. Penggosokan juga diperlukan, dan terkadang diperlukan beberapa lapis untuk mendapatkan kilau yang diinginkan. Metode umum untuk memoles sepatu dikenal sebagai “spit shine,” dan melibatkan menggosok semir ke dalam sepatu dengan setetes air, atau dalam beberapa kasus, air liur yang sebenarnya. Teknik ini biasanya dikaitkan dengan organisasi militer, dan menciptakan hasil akhir yang sangat mengkilap.
Beberapa produsen membuat semir sepatu yang direndam ke dalam aplikator, mirip dengan spons basah. Beberapa pemoles ini tersedia dalam botol peras dengan aplikator yang menempel di ujungnya. Jenis ini biasanya cair, dan jauh lebih tipis daripada poles berbasis lilin tradisional. Manfaat utama mereka adalah kenyamanan, meskipun banyak yang berpendapat bahwa mereka tidak dapat memberikan tingkat kilau yang sama dengan yang dikenal sebagai cat lilin.
Semir sepatu hitam mungkin merupakan warna yang paling populer, tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai warna. Tersedia semir cokelat, putih, cokelat, dan bahkan bening, dan disarankan agar warna catnya cocok dengan warna kulit untuk hasil akhir terbaik. Meskipun biasanya dirancang untuk digunakan pada kulit, beberapa produsen telah membuat semir yang aman untuk digunakan pada vinil.
Semir sepatu paling sering ditemukan dalam wadah kecil, bulat, kaleng, yang menampung sekitar dua ons (60 gram). Hanya sedikit pemoles yang dibutuhkan untuk satu aplikasi, dan butuh waktu lama untuk mengosongkan kaleng. Wadah yang lebih besar tidak praktis, karena cat akan mengering sebelum digunakan.