Apa itu Topi Derby?

Topi derby juga dikenal sebagai topi bowler. Ini adalah topi bulat dengan bagian atas yang keras dengan pinggiran kecil. Hitam adalah warna klasik topi derby dan topi itu mungkin memiliki pita yang serasi di sekitar mahkotanya, atau di tengahnya. Wol merasa adalah kain klasik yang digunakan untuk membuat topi derby.

Wol domba biasanya merupakan satu-satunya wol yang digunakan untuk membuat topi derby berbahan wol, karena memberikan kekuatan yang bagus dan keras pada topi. Kempa bulu kelinci dan kempa berang-berang digunakan bila diinginkan topi yang lebih lembut dan biasanya tidak digunakan untuk membuat gaya topi derby.

Topi derby berasal dari tahun 1850. Topi itu diciptakan untuk sipir permainan Inggris, James Coke karena dia ingin topi yang kokoh untuk dipakai saat dia menunggang kuda mencari pemburu liar di propertinya. Segera, semua jenis pria mengenakan derby, atau bowler, dari bankir hingga sopir bus. Pria dari setiap kelas sosial dan ekonomi mengenakan topi derby dan derby tercatat sebagai topi pertama yang diproduksi massal dengan harga terjangkau untuk semua pria.

Topi derby adalah salah satu topi pria paling populer selama hampir tujuh puluh tahun. Pria mulai memakai topi derby daripada topi top di tahun 1850-an dan kemudian mulai memakai topi fedora daripada topi derby di tahun 1920-an. Namun, bintang komedi Laurel dan Hardy masing-masing mengenakan topi derby sepanjang tahun 1920-an dan 1930-an dalam film mereka dan itu adalah gaya khas mereka. Bahkan toko yang menjual topi saat ini memiliki nama untuk derby mereka seperti Laurel dan Hardy Bowler dan Laurel dan Hardy Derby Hat. Satu sandiwara Laurel dan Hardy, 1927 termasuk lelucon yang melibatkan topi derby yang tercampur.

Bintang film bisu Charlie Chaplin juga mengenakan topi derby khas. Beberapa wanita juga mengenakan topi derby meskipun awalnya dijual sebagai topi pria. Wanita yang tampil di sirkus atau kabaret diketahui memakai topi derby dan kemudian topi derby, yang disebut topi bowler dijual sebagai topi wanita. Topi derby wanita sering dijual dengan tas bowler, yang merupakan tas tangan besar sederhana dengan pegangan di bagian atas yang terlihat mudah untuk memegang bola bowling.