Sepatu high-top datang dalam berbagai jenis, dari sepatu karet hingga sepatu bot dan sandal. Sepatu ini disebut “high-tops” karena biasanya muncul di atas mata kaki, tidak seperti banyak sepatu yang berhenti tepat di bawah tulang pergelangan kaki, atau sepatu bot yang mencapai paha. Sepatu high-top mungkin telah keluar pada awal tahun 1900-an, tetapi banyak tren mode telah membuatnya lebih populer selama beberapa dekade.
Salah satu jenis sepatu high-top yang paling awal dan masih paling umum adalah high-top sneakers, terutama yang dipopulerkan oleh pemain bola basket bernama Chuck Taylor. Sepatu kets ini awalnya ditujukan untuk pemain bola basket untuk mengurangi cedera dengan memberikan peningkatan dukungan pada pergelangan kaki, tetapi tetap memungkinkan fleksibilitas. Kembalinya mode yang lebih baru dari mengenakan sepatu kets high-top kurang untuk tujuan olahraga dan lebih untuk kenyamanan dan desain klasiknya. Variasi dari sepatu kets ini adalah “sepatu hak tinggi”, di mana sepatu kets dipasangkan dengan sepatu hak tinggi atau wedges. Sepatu hak tinggi ini dapat menciptakan tampilan yang sporty, namun tetap girly.
Jenis sepatu high-top lainnya adalah boot, dan ada berbagai jenis. Salah satunya adalah sepatu bot koboi pergelangan kaki klasik, lebih disukai bagi mereka yang tidak menginginkan sepatu bot koboi setinggi paha yang lebih berat. Sepatu bot ini biasanya terbuat dari kulit yang berbeda, seperti ular, kerbau, atau buaya, dan bahkan dilengkapi dengan suara klak tumit. Jenis lainnya adalah Ugg boot, sepatu boot unisex yang terbuat dari kulit domba luar dalam. Sepatu bot ini sangat lembut, menjadikannya alas kaki yang ideal selama musim dingin untuk menjaga kaki tetap hangat.
Stiletto juga bisa menjadi jenis sepatu high-top. Satu jenis tertentu, yang disebut “stiletto bootie”, telah populer sejak awal 2000-an. Stiletto ini biasanya menutupi sebagian besar kaki hingga mata kaki. Kadang-kadang, mereka juga menampilkan “peep toe”, sebuah lubang kecil di tengah di mana jari-jari kaki dapat “mengintip” sedikit. Sepatu ini tidak hanya memberikan penyangga yang sangat dibutuhkan kaki, tetapi juga cocok dipadukan dengan rok mini, gaun, dan celana ketat.
Bagi wanita yang tidak suka memakai stiletto, tetapi tetap ingin tampil high-top, maka sandal gladiator adalah pilihan yang lebih nyaman. Sandal ini dinamai “gladiator” karena mungkin terinspirasi oleh sandal yang dipakai selama Kekaisaran Romawi, terutama oleh gladiator untuk melindungi kaki mereka selama pertempuran. Sandal ini biasanya berdesain strappy dan memiliki sol yang rata, sehingga nyaman saat berjalan-jalan. Sandal gladiator yang dikenakan untuk acara formal biasanya didesain dengan warna metalik mengkilat, lengkap dengan manik-manik dan embel-embel.