Apa Fitur Umum Perhiasan Mesir?

Perhiasan Mesir, baik antik maupun modern, cenderung memiliki ciri yang sama. Biasanya berukuran besar dan dihiasi dengan tekstur atau detail lainnya. Simbol seperti salib Mesir adalah umum, seperti ular, kumbang scarab dan kepala firaun. Logam, kaca dan/atau batu permata seperti kuarsa dan batu kecubung muncul di banyak perhiasan Mesir seperti kalung, gelang, gelang kaki, bros, cincin, dan anting-anting.

Anting-anting Mesir antik dan modern memiliki desain yang khas dan gaya yang serupa. Mereka biasanya bentuk geometris logam besar dengan desain menjuntai dan banyak detail ditambahkan. Apakah bentuk anting-antingnya segitiga atau persegi panjang bergaris tajam dengan sudut membulat, perhiasan Mesir ini sering kali memiliki emboss menyeluruh untuk menciptakan tekstur serta tepi yang terbuat dari pinggiran manik-manik kaca atau logam. Anting-anting antik atau modern yang mahal dapat dibuat dari emas dan bertatahkan batu permata, sedangkan versi yang murah dapat dibuat dari logam yang lebih murah seperti tembaga atau perunggu.

Cincin dalam koleksi perhiasan Mesir cenderung dramatis dan dibumbui dengan kuat. Misalnya, pengaturan bertekstur dengan hanya batu permata yang sangat besar adalah tampilan yang umum. Desain cincin Mesir umum lainnya menampilkan ankh, yang merupakan salib dengan lingkaran daripada garis vertikal atas. Ini melambangkan kehidupan dan kesuburan. Ankh, atau salib Mesir, dapat dibentuk menjadi bentuk cincin daripada tetap datar seperti yang ditemukan pada liontin atau anting-anting.

Alih-alih permata berkilau atau ankh berbentuk cincin, kumbang scarab batu berukir dapat membentuk bagian utama. Scarab berukir juga dapat ditemukan di bros kuno dan modern serta jenis perhiasan Mesir lainnya. Ular logam dengan permukaan bertekstur dan mata batu permata atau kaca adalah gelang kaki dan gelang khas Mesir, karena cenderung dirancang dengan tubuh ular melingkari lengan atau kaki. Ular tersebut biasanya adalah ular kobra.

Kalung gaya kerah adalah perhiasan Mesir yang umum. Mereka mungkin menampilkan bagian logam besar yang membentuk kerah dan memiliki liontin besar seperti firaun dengan hiasan kepala yang mendetail atau serangkaian bulan sabit. Pinggiran manik-manik dalam pola rumit dalam manik-manik kaca yang lebih kecil juga merupakan tambahan umum pada kalung kerah Mesir.

Kalung terinspirasi Mesir modern terkadang bergaya choker daripada kerah tradisional. Mereka cenderung masih berbagi fitur umum, seperti potongan logam besar bertekstur yang dikombinasikan dengan pekerjaan manik-manik kaca. Kombinasi logam seperti tembaga dan perunggu dapat ditampilkan dalam kalung Mesir antik dan modern.