Apa itu Celana Parasut?

Celana parasut adalah gaya celana yang ikonik. Disebut sebagai celana “parasut” sebagian karena potongannya yang longgar dan sebagian lagi karena terbuat dari bahan nilon sintetis seperti yang digunakan untuk membuat parasut. Meskipun sebagian besar dikenali karena digunakan oleh penari break dan penghibur, celana juga menikmati status mode yang terkait dengan tahun 1980-an.

Celana parasut dicirikan oleh potongan khusus dan bahan pembuatannya. Atribut mereka yang paling dikenal adalah bagginess mereka, diikuti oleh bahan sintetis nilon ripstop dari mana mereka dibuat. Bagginess berpusat di sekitar paha, tetapi potongannya meruncing ke bawah kaki untuk membentuk kumpulan yang rapat di sekitar pergelangan kaki. Dalam banyak hal, mereka tampak kebalikan dari bell bottom, yang ketat di sekitar paha dan secara drastis mengendur saat mencapai area pergelangan kaki.

Celana parasut menemukan tinggi mereka dalam popularitas di tahun 1980-an. Selama dekade ini, semakin banyak penari break dan penghibur seperti Vanilla Ice dan MC Hammer membantu mempopulerkan gaya tersebut. Alhasil, celana parasut menjadi tren yang kini banyak diasosiasikan dengan dekade dan budaya populernya.

Terlepas dari tempat mereka dalam sejarah mode, celana parasut juga memiliki tujuan fungsional yang sah. Penari break memilih untuk memakai celana ini terutama karena bahannya mengurangi gesekan antara tubuh penari break dan lantai, melindungi penari break dari luka bakar yang bisa diderita setelah kontak terus menerus dengan permukaan. Potongan celana juga memungkinkan mereka tetap di tempat pada tubuh penari break, terlepas dari gerakan yang dilakukan. Celana ini juga menyediakan seragam yang tahan lama karena bahannya kokoh dan tidak mudah koyak.

Seperti banyak busana lainnya, celana parasut bisa dihias. Celana sering dibuat dari bahan berwarna cerah yang sesuai dengan pemakainya atau, dalam kasus seorang penghibur, penampilannya. Celana juga bisa dibuat dengan kain print. Ritsleting ekstra, saku, dan lipatan sering ditambahkan ke celana, meskipun banyak di antaranya yang kurang fungsional dan terutama menambah nilai estetika celana. Namun, lipatan ekstra terbukti bermanfaat bagi penari, karena lipatan dapat bergerak secara bersamaan dengan penari dan menambahkan bakat dramatis pada pertunjukan.

Celana parasut tidak boleh disamakan dengan celana harem. Gayanya mirip, tetapi ada perbedaan yang jelas di antara keduanya. Perbedaan utama terletak pada potongan celana. Celana harem biasanya memiliki lebar yang konsisten di bawah kaki tetapi berkumpul di pergelangan kaki. Celana parasut, di sisi lain, lebih lebar di area paha dan mulai berkumpul di bawah lutut, sehingga pas di sekitar pergelangan kaki.