Loket kremasi adalah cara baru untuk memperingati meninggalnya orang yang dicintai. Loket dapat dibuat dari bahan yang berbeda mulai dari kaca hingga logam dan tersedia dalam berbagai bentuk. Bentuk yang paling populer adalah hati dan salib. Mereka dapat dilampirkan ke gelang pesona, atau dipakai sebagai pin atau sebagai liontin. Pria dapat memasangnya ke gantungan kunci atau rantai arloji saku.
Karena semakin banyak orang memilih untuk dikremasi, mereka yang tertinggal mencari cara baru dan berbeda untuk menjaga orang yang mereka cintai tetap dekat selain di dalam guci di atas mantel. Banyak yang memilih kremasi tidak lagi puas dengan pilihan lama menebarkan abu atau mengubur. Orang-orang ini malah mewariskan atau membeli liontin yang akan menyimpan sedikit abu di dalamnya untuk keluarga, teman, dan kerabat lainnya.
Loket kremasi tidak murah dengan kisaran harga dari sekitar $70.00 hingga lebih dari $1,000.00 untuk emas murni. Banyak perusahaan online yang memproduksi liontin ini dan mungkin juga tersedia di rumah duka setempat.
Loket juga tersedia untuk sisa-sisa hewan peliharaan tercinta dan datang dalam bentuk seperti piring makanan, cakar dan bentuk hewan lainnya.
Loket kremasi bukanlah perhiasan pertama yang digunakan untuk mengenang orang terkasih yang telah meninggal. Selama zaman Victoria, perhiasan dibuat dari rambut orang yang dicintai yang telah meninggal. Perhiasan ini, yang dikenal sebagai potongan berkabung, sangat tertagih saat ini tergantung pada kerumitan tenunnya.
Dari zaman Edwardian, cincin berkabung dikenakan oleh kelas aristokrat untuk menunjukkan status tinggi mereka. Semakin kaya pria itu, semakin rumit cincin yang diwariskan kepada mereka yang masih hidup. Mereka umumnya diberikan pada pemakaman almarhum.
Di masa depan, teknologi baru sedang dikembangkan yang menciptakan berlian sintetis dari abu kremasi. Masih dalam pengembangan awal, batu-batu tersebut saat ini tersedia dalam warna biru dan dibanderol dengan harga lebih dari dua ribu dolar.