Apa itu Abaya Pernikahan?

Abaya adalah pakaian seperti jubah yang dikenakan oleh beberapa wanita Muslim. Gaun lengan panjang dirancang untuk menutupi seorang wanita dari lehernya ke lantai untuk memberinya kesopanan maksimal. Mengenakan abaya pernikahan adalah tradisi di kalangan wanita Muslim. Pakaian dapat dikenakan di bawah abaya, jika diinginkan. Abayat pernikahan bisa dibuat dari jenis kain apa saja, dengan berbagai warna.

Warna abaya pernikahan sangat tergantung pada kebijaksanaan pengantin wanita. Beberapa wanita mengenakan abaya pengantin berwarna putih, krem ​​atau sampanye. Wanita lain mungkin mengenakan abaya dengan warna permata yang dalam pada hari pernikahan mereka. Gaun pengantin tradisional barat umumnya tidak cocok untuk wanita Muslim yang berpakaian dengan gaya hijab sederhana, karena tidak memberikan cakupan yang diinginkan oleh wanita yang ingin berpakaian sopan di hari pernikahannya. Abaya dirancang untuk menggantung longgar pada seorang wanita sehingga bentuk tubuhnya tersembunyi.

Meskipun abaya pernikahan adalah pakaian yang longgar, abaya sering kali bisa menjadi pernyataan mode. Ada banyak variasi desain abayat pernikahan, dari pakaian one piece sederhana yang terbuat dari linen hingga gaun sutra atau satin yang mewah. Abaya bahkan bisa dibuat dua potong, dengan satu bahan yang lebih ringan seperti sifon di atas bahan satin krep dengan hiasan renda.

Saat memilih abaya, calon pengantin harus mencoba beberapa gaya yang berbeda. Abaya mungkin jenis over-the-head, di mana gaun itu adalah salah satu bagian yang dikenakan dengan menurunkannya di atas kepala. Beberapa abaya pengantin dikenakan seperti jas, kemudian diikat di bagian depan. Desain abaya pernikahan lainnya mengharuskan pemakainya untuk membawa gaun di atas kepalanya, tetapi memiliki beberapa pengencang di samping. Gaya lain memiliki celah panjang di satu sisi yang membutuhkan gaun lain untuk dikenakan di bawahnya. Pakaian dalam mungkin berwarna aksen, untuk menambahkan pernyataan mode yang menarik.

Saat mengenakan abaya, wanita akan mengenakan sesuatu yang mirip dengan selendang panjang untuk menutupi kepala dan lehernya. Inilah yang disebut hijab atau shayala. Beberapa abaya pengantin mungkin datang dengan jilbab yang serasi, yang memudahkan untuk berbelanja kedua potong pakaian dalam satu waktu. Jilbab juga tersedia dalam berbagai gaya dan warna, dan tidak harus sesuai dengan abaya pernikahan.