Apa yang Dilakukan Ahli Bedah Toraks?

Ahli bedah toraks, kadang-kadang disebut ahli bedah kardiotoraks atau ahli bedah toraks kardiovaskular, adalah profesional medis berlisensi yang melakukan operasi pada bagian tubuh manusia yang dikenal sebagai toraks. Toraks, sebuah kata Yunani yang berarti “pelapis dada”, berisi area antara leher dan perut. Seorang ahli bedah toraks beroperasi pada organ-organ yang terdapat di dalam dada, khususnya jantung dan paru-paru. Jenis ahli bedah ini hanya berkonsentrasi pada satu area tubuh, dan tidak menjelajah ke banyak area lain di mana ahli bedah umum akan pergi.

Ahli bedah toraks terutama bertanggung jawab untuk melakukan operasi jantung untuk memastikan suplai darah yang tepat ke jantung. Mereka memastikan bahwa katup jantung bekerja dengan benar dan mereka juga mengelola penyakit, yang berarti mereka juga dapat melakukan transplantasi jantung. Seorang ahli bedah toraks dapat menanamkan alat pacu jantung, perangkat listrik yang membuat jantung berdetak pada jadwal yang teratur. Mereka merawat, mendiagnosis, dan melakukan perawatan lanjutan untuk pasien yang menerima layanan ini.

Ahli bedah ini juga dapat berkonsentrasi pada area paru-paru dan kerongkongan, memberikan perawatan untuk kanker paru-paru, emfisema, dan kerusakan yang disebabkan oleh refluks gastroesofageal. Transplantasi paru-paru dan pengangkatan tumor dari dinding dada juga merupakan bidang ahli bedah toraks kardiovaskular. Selain melakukan operasi, ahli bedah ini juga dapat bekerja di bidang penelitian atau pendidikan.

Ahli bedah toraks dengan pelatihan khusus juga dapat menangani kelainan jantung bawaan pada anak. Ahli bedah yang bekerja dengan anak-anak ini diharuskan memiliki pelatihan khusus dalam perawatan anak. Walaupun menjelaskan masalah medis kepada orang dewasa dapat menjadi sedikit lebih mudah, seorang ahli bedah toraks yang menangani anak-anak harus dapat menjelaskan masalah tersebut dengan cara yang dapat dipahami oleh seorang anak, dan juga menenangkan ketakutan mereka saat menjelaskan kepada orang tua apa yang sedang terjadi.

Seperti kebanyakan karir medis, mereka yang ingin menjadi ahli bedah toraks harus memperoleh banyak pendidikan. Jenis ahli bedah ini terutama dianggap sebagai salah satu dokter yang paling berpendidikan tinggi. Dia harus menyelesaikan empat tahun studi sarjana, sekolah kedokteran pascasarjana, lima tahun program residensi bedah dan kemudian mengabdikan dua hingga tiga tahun lagi untuk residensi bedah toraks.