Apa yang Dilakukan Operator Terminal?

Operator terminal mengawasi aktivitas di terminal — tempat kendaraan yang mengangkut material mengosongkan kargo dan memuat produk baru. Operator terminal harus memastikan pengiriman dan pengemasan barang yang aman dan efisien di kapal dan truk, misalnya. Mereka juga menjaga terminal dalam kondisi yang sesuai, mengawasi karyawan, menyelesaikan pelatihan tentang skenario khusus perusahaan dan mengikuti peraturan pemerintah untuk menangani berbagai jenis angkutan.

Operator terminal harus mengetahui cara mengoperasikan peralatan konstruksi seperti buldoser, derek pengangkat, backhoe, dan pemuat front-end, yang semuanya mungkin memerlukan sertifikasi tertentu untuk beroperasi. Operator terminal dapat menggunakan peralatan ini untuk menempatkan kargo di gerbong kereta api, memindahkan kargo dari tongkang, menyimpan produk dan kapal pengangkut jangkar jika diperlukan. operator terminal umumnya harus mampu mengangkat setidaknya 50 pon (22.7 kg) dan berada dalam kondisi fisik yang baik untuk melakukan pendakian, bekerja di ruang sempit dan berdiri berjam-jam. Para profesional ini juga harus tahu cara mengoperasikan sistem konveyor dan harus tahu cara bekerja dengan peralatan terkomputerisasi.

Membantu memelihara lahan, mesin, dan bangunan perusahaan adalah tugas penting lainnya dari operator terminal. Operator terminal dapat memperbaiki masalah kelistrikan, melakukan tugas pengelasan dan mengoperasikan boiler jika mereka memiliki lisensi atau sertifikasi yang sesuai. Mereka sering bekerja dengan tangan, jadi operator terminal harus memiliki keterampilan ketangkasan manual yang kuat dan kemampuan mekanis.

Mengambil bagian dalam kegiatan pelatihan seperti latihan respons tumpahan minyak juga sangat penting bagi peran operator terminal. Orang-orang ini juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk mengawasi aktivitas karyawan lain di industri ini. Mereka juga harus mandiri.

Keterampilan komunikasi lisan untuk berinteraksi dengan supervisor, rekan kerja dan klien sangat berharga dalam pekerjaan operator terminal. Keterampilan organisasi operator terminal dan perhatian mereka terhadap detail juga harus kuat. Untuk alasan ini, pengusaha mencari operator terminal yang memiliki setidaknya ijazah sekolah menengah atas atau sertifikasi yang setara, meskipun orang yang memiliki gelar associate dua tahun atau gelar sarjana empat tahun di bidang yang terkait dengan industri calon majikan mereka adalah lebih dapat dipasarkan.

Operator terminal sering bekerja di luar, sehingga mereka harus mampu menangani berbagai kondisi cuaca, termasuk panas dan dingin yang ekstrem. Tugas mereka sering mengharuskan mereka untuk fleksibel dan bekerja di malam hari atau akhir pekan. Mengikuti peraturan kesehatan dan keselamatan adalah penting jika operator terminal bekerja di fasilitas kimia. Operator terminal jenis ini juga harus memakai alat pelindung diri seperti respirator untuk melindungi diri dari zat berbahaya yang mereka tangani.