Seorang perawat telemetri memantau, mencatat, dan menafsirkan data tentang tanda-tanda vital pasien. Dia juga memberikan perawatan pasien, mendidik pasien tentang kondisi mereka, dan memberikan pengobatan. Sebagian besar waktu, perawat ini bekerja dengan pasien yang memiliki kondisi kesehatan yang berkelanjutan atau yang baru saja keluar dari operasi atau perawatan intensif. Pelatihan untuk posisi ini bervariasi di setiap wilayah, tetapi seseorang hampir selalu harus menjadi Perawat Terdaftar (RN) sebelum dia dapat bekerja di bidang ini.
Tugas
Perawat telemetri menggunakan berbagai jenis teknologi untuk memantau tekanan darah pasien, saturasi oksigen darah, pola pernapasan, dan aktivitas jantung, antara lain. Mereka juga merekam dan menafsirkan data dari monitor, dan menggunakannya untuk menilai tingkat pemulihan pasien atau untuk membantu dokter menentukan metode pengobatan. Mereka biasanya mengeluarkan obat, dan harus melacak semua obat yang berbeda yang digunakan seseorang untuk menghindari interaksi obat. Selain itu, mereka menyediakan perawatan pasien umum, membantu dokter dengan prosedur, dan menangani keadaan darurat yang muncul. Saat pasien pulih, perawat telemetri juga mendidik mereka tentang kondisi mereka dan bagaimana menghindari kekambuhan atau masalah potensial setelah mereka meninggalkan fasilitas kesehatan.
Lingkungan kerja
Pekerjaan sebagai perawat telemetri umumnya serba cepat, karena sebagian besar ditugaskan sekitar lima pasien sekaligus. Sebagian besar orang yang mereka rawat berada di unit step-down, yang berarti bahwa mereka tidak begitu sakit sehingga membutuhkan perawatan intensif, tetapi mereka masih memiliki risiko komplikasi yang signifikan. Meskipun perawat melakukan banyak pekerjaan samping tempat tidur dengan pasien dalam posisi ini, mereka tidak menghabiskan banyak waktu dengan satu pasien, karena kebanyakan hanya tinggal di unit step-down selama maksimal 10 hari. Sebagian besar pasien di unit ini memerlukan pemantauan sepanjang waktu, sehingga fasilitas kesehatan biasanya mempekerjakan perawat telemetri untuk semua shift.
Pelatihan
Hampir semua perawat telemetri adalah RN, dan sebagian besar memiliki setidaknya gelar sarjana keperawatan atau mata pelajaran yang terkait erat. Di AS, orang yang ingin berspesialisasi dalam bidang ini harus terlebih dahulu lulus Ujian Lisensi Dewan Nasional (NCLEX) dan persyaratan negara bagian lainnya untuk menjadi RN, lalu menyelesaikan sejumlah jam pengalaman perawatan samping tempat tidur yang ditentukan. Setelah ini, mereka memenuhi syarat untuk mengikuti ujian Perawat Bersertifikat Perawatan Progresif (PCCN). Jika mereka lulus, maka mereka bisa menjadi perawat telemetri terdaftar. Meskipun beberapa memilih untuk berspesialisasi dalam satu bidang, seperti pemantauan aktivitas jantung, yang lain tidak.