Penyelidik TKP (CSI) adalah seorang profesional yang dilatih untuk menganalisis TKP, mengumpulkan bukti, memproses bukti itu, dan mengembalikan laporan yang dapat digunakan oleh aparat penegak hukum dan anggota pemerintah. Persyaratan untuk pekerjaan ini sangat bervariasi, tergantung pada organisasi yang melakukan perekrutan dan standar nasional. Di beberapa daerah, penyidik TKP juga merupakan aparat penegak hukum tersumpah, dengan kemampuan menangkap tersangka dan mengejar berbagai petunjuk dalam kasus tersebut, sementara yang lain adalah warga sipil yang memiliki kemampuan lebih terbatas.
Kebanyakan penyelidik TKP bekerja baik untuk lembaga penegak hukum atau perusahaan yang membutuhkan penyelidik terlatih, seperti agen asuransi yang mungkin mengirim penyelidik ke lokasi kecelakaan mobil untuk menentukan apakah agen asuransi akan membayar kecelakaan itu atau tidak. Biasanya, sebuah organisasi memiliki sistem berjenjang untuk CSI, sama seperti sistem yang digunakan untuk penegakan hukum. Setiap CSI harus memiliki kualifikasi yang berbeda untuk mencapai berbagai tingkatan; semakin berkualitas, semakin banyak uang yang berpotensi dia hasilkan.
Di laboratorium, penyelidik TKP dapat memproses bukti untuk mengangkat sidik jari dan mengumpulkan informasi tentang lokasi kejahatan. Misalnya, CSI mungkin mencari sampel rambut, kulit, atau serat sehingga kasus dapat dibangun terhadap tersangka. Dia mungkin juga menggunakan berbagai teknik untuk mengangkat sidik jari dari barang bukti sehingga sidik jari ini dapat digunakan dalam proses penyelidikan. Beberapa CSI sebenarnya berspesialisasi secara khusus dalam sidik jari, dan mereka bangga dapat mengangkat sidik jari dari hampir semua hal.
Di lapangan, penyidik mengamankan TKP untuk memastikan tidak ada barang bukti yang dikompromikan. Dia mengumpulkan setiap dan semua bukti yang mungkin terkait dengan kasus ini, dan CSI juga bertanggung jawab untuk menjaga rantai pengawasan untuk bukti untuk memastikan bahwa itu tidak dikompromikan antara lapangan dan lab. Beberapa penyelidik lapangan berspesialisasi dalam fotografi forensik, mendokumentasikan TKP dengan bantuan kamera; banyak CSI menggunakan kamera digital berkualitas sangat tinggi sehingga mereka dapat langsung memeriksa kualitas foto dan mengambil bidikan tambahan jika diperlukan.
Kondisi kerja untuk penyelidik TKP bisa jadi sulit. CSI sering on-call, artinya mereka dapat dipanggil ke TKP kapan saja. Pekerjaan itu juga bisa sangat melelahkan secara emosional atau sangat membuat frustrasi. Banyak CSI menghabiskan banyak waktu dan cukup banyak waktu mengemudi, dan mereka juga harus siap untuk bersaksi di pengadilan, dan kadang-kadang untuk mempertahankan temuan mereka terhadap berbagai tantangan. Posisi tersebut juga, tentu saja, bisa sangat menguntungkan ketika seorang penjahat diadili.