Apa yang dilakukan Reporter Surat Kabar?

Seorang reporter surat kabar menyelidiki suatu subjek, melakukan penelitian dan melakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi, kemudian menulis artikel surat kabar tentang apa yang dia temukan. Istilah reporter itu sendiri menunjukkan bahwa itu adalah seseorang yang memberi tahu orang lain tentang apa yang sedang terjadi atau apa yang diketahui reporter. Kadang-kadang digunakan secara sinonim dengan kata jurnalis, reporter surat kabar biasanya adalah seseorang yang benar-benar melakukan penelitian dan investigasi terhadap suatu subjek atau cerita dan melaporkannya. Namun ada beberapa pengecualian, karena beberapa reporter surat kabar mungkin lebih berperan sebagai kolumnis yang menulis saran atau opini editorial daripada meneliti cerita tentang peristiwa terkini.

Banyak wartawan surat kabar akan keluar dan mencari cerita atau melakukan penelitian lebih lanjut tentang sesuatu yang dilaporkan orang lain. Ide dasarnya adalah untuk menemukan kebenaran, terutama ketika ada upaya untuk mengaburkan atau mengabaikannya, dan kemudian mengungkapkan apa yang telah ditemukan kepada khalayak umum yang lebih luas. Pada kesempatan lain, pekerjaan reporter surat kabar tidak begitu banyak terlibat dengan mengungkap detail, tetapi hanya menyampaikan apa yang terjadi atau apa yang dikatakan kepada khalayak yang lebih luas. Pendekatan ini terutama berlaku dalam liputan khusus seperti korespondensi masa perang atau rapat umum dan debat politik.

Beberapa wartawan surat kabar lebih berperan sebagai kolumnis dan penulis editorial daripada penyelidik untuk melaporkan kebenaran yang tersembunyi. Orang-orang ini sering kali ahli dalam bidang tertentu atau berkualifikasi khusus untuk memberikan nasihat tentang suatu topik. Mereka sering menjadi penasihat terpercaya dengan sejarah panjang memberikan nasihat kepada publik, baik melalui surat kabar, radio, atau televisi. Jenis artikel ini sering kali dapat mencakup surat yang ditulis oleh pembaca yang mengajukan pertanyaan kepada reporter atau cercaan panjang yang mencela keadaan urusan publik.

Seseorang biasanya akan memiliki gelar di bidang jurnalistik untuk menjadi reporter surat kabar, meskipun itu tidak selalu wajib. Pendidikan semacam itu biasanya dianggap paling penting bagi jurnalis investigasi, yang seringkali membutuhkan latar belakang pendidikan jurnalistik untuk membangun reputasi bagi diri mereka sendiri. Sementara seorang reporter pada akhirnya dapat membangun nama untuk dirinya sendiri melalui pekerjaan yang dia lakukan, gelar dapat membantu mendapatkan kepercayaan atau rasa hormat awal. Kemampuan seorang reporter surat kabar untuk mendapatkan pekerjaan dan bekerja untuk surat kabar bergengsi dapat dihubungkan langsung dengan integritas jurnalistik reporter tersebut. Pembaca harus bisa memercayai orang-orang yang membawakan berita kepada mereka, dan ketika kepercayaan itu rusak, akan sulit untuk memperbaikinya.