Seorang asisten desainer biasanya memiliki banyak tugas pekerjaan dalam peran pendukungnya. Asisten desainer berada pada langkah penting dalam karir mereka. Mereka biasanya memiliki pendidikan formal, tetapi sekarang menerima pelatihan untuk menjadi desainer utama sambil mempelajari keterampilan langsung dari seseorang yang sudah berada di posisi itu. Siswa dari industri kreatif yang berbeda, seperti desain interior, grafis dan fashion, biasanya memulai karir mereka di posisi entry-level asisten desainer.
Tugas pekerjaan khas asisten desainer adalah mempersiapkan dan menyelesaikan proyek yang diprakarsai oleh desainer senior. Misalnya, seorang asisten desainer pakaian biasanya membuat dan memotong pola menjahit sebelum menyatukannya dalam bentuk gaun. Perancang senior harus menyetujui pekerjaan sebelum proses menjahit. Dalam banyak kasus, asisten desainer kemudian mengawasi pekerjaan penjahit yang menjahit pakaian jadi.
Asisten desainer grafis disebut juga junior. Mereka mengerjakan proyek komersial seperti iklan, brosur, menu restoran, poster, t-shirt dan display promosi. Asisten grafis harus mahir menggunakan program perangkat lunak komputer. Banyak desainer junior juga bekerja dengan peralatan fotografi. Seorang asisten desainer biasanya bekerja dalam tim junior yang melapor ke senior. Di dalam tim, setiap desainer junior mungkin bertanggung jawab atas kontribusi tertentu seperti warna atau fotografi.
Orang-orang yang belajar untuk menjadi seorang desainer interior sering kali pertama kali mendapatkan pengalaman bekerja untuk desainer yang sudah mapan. Namun, mereka mungkin tidak benar-benar menyandang gelar asisten desainer. Di banyak daerah, seorang desainer interior mengacu pada seseorang dengan kredensial tertentu dan pendidikan formal yang mencakup pengetahuan tentang kode bangunan serta perencanaan arsitektur. Seorang asisten desainer interior bersertifikat melakukan sebagian besar tugas administratif, seperti menjawab telepon dan berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi juga bekerja dalam kapasitas terbatas pada proyek klien. Dia memiliki pemahaman dasar tentang warna, pencahayaan dan penempatan furnitur serta bagaimana menggunakan program desain berbantuan komputer (CAD).
Memahami dan bekerja dengan perangkat lunak komputer grafis adalah kebutuhan sehari-hari untuk semua jenis pekerjaan asisten desainer. Asisten desainer diharapkan tepat waktu dan mengarahkan dengan baik. Sementara mereka didorong untuk menjadi unik dan kreatif, asisten desain harus bersedia mendukung visi desainer utama untuk setiap proyek.
Meyakinkan manajer perekrutan tentang keterampilan mereka adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh asisten desainer saat mencari pekerjaan. Karena posisi asisten desain sering kali merupakan pekerjaan karir tingkat pemula, ada banyak persaingan. Mempekerjakan manajer mungkin memiliki ratusan pelamar untuk dipilih. Asisten desainer yang sukses seringkali adalah orang yang sangat berbakat dan orisinal, namun mengerti bagaimana mendukung senior di setiap proyek.