Semua proyek konstruksi, besar dan kecil, membutuhkan estimator konstruksi. Tugas estimator adalah menghitung total biaya dan durasi proyek. Orang yang melakukan pekerjaan ini juga dapat disebut sebagai penaksir bangunan, penaksir biaya, penaksir profesional, dan, di beberapa negara, penaksir sipil.
Seorang estimator konstruksi bekerja dengan desainer arsitektur dan insinyur untuk menentukan bahan baku yang tepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Ini biasanya merupakan daftar besar yang berkaitan dengan setiap elemen konstruksi, termasuk bahan yang mungkin tidak ada dalam barang jadi, tetapi merupakan bagian integral dari pembangunan dan penyelesaian struktur.
Aspek kedua dari memperkirakan untuk sebuah proyek adalah biaya tenaga kerja. Kontraktor dan sub-kontraktor yang berbeda akan diperlukan untuk elemen proyek yang berbeda. Ini berkisar dari fondasi ke atap melalui utilitas, listrik, dan peletakan batu bata. Penaksir akan menghitung berapa lama setiap proyek akan berlangsung, dengan mempertimbangkan bagaimana elemen-elemen tertentu tidak dapat tumpang tindih.
Penaksir konstruksi kemudian meminta proposal untuk setiap pekerjaan dalam proyek. Perusahaan atau kontraktor yang berminat akan bernegosiasi untuk menghasilkan kombinasi kualitas, waktu, dan biaya terbaik. Perusahaan di balik proyek mengharapkan estimator konstruksi untuk menyelesaikan kesepakatan terbaik. Oleh karena itu, estimator berada di bawah tekanan untuk memaksimalkan kualitas sambil meminimalkan waktu dan biaya.
Untuk menjadi estimator konstruksi, seseorang harus memiliki latar belakang di industri konstruksi. Pekerjaan yang cocok meliputi tukang listrik, tukang kayu, lapisan atap, dan pekerja konstruksi. Individu yang tertarik dapat memperoleh pengalaman dengan memperkirakan elemen proyek yang terkait dengan profesi mereka. Misalnya, seorang tukang kayu dapat dipanggil untuk memperkirakan biaya pertukangan suatu proyek.
Pendidikan juga penting untuk estimasi konstruksi. Individu dengan gelar atau kualifikasi lain dalam arsitektur, teknik sipil, dan teknik konstruksi memiliki keunggulan tersendiri dalam bidang ini. Ada juga program sertifikasi yang dijalankan oleh organisasi seperti American Society of Professional Estimators. Pendidikan dan pengalaman sangat penting untuk proyek yang lebih besar.
Penaksir konstruksi akan sering menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor. Mereka juga dapat mengunjungi lokasi konstruksi dan perusahaan yang mengajukan penawaran atau proposal untuk proyek. Estimasi dibantu oleh paket perangkat lunak. Orang-orang ini bekerja dalam minggu kerja yang relatif standar, meskipun mungkin ada lembur karena tenggat waktu untuk perkiraan sudah dekat.
Estimasi konstruksi adalah pekerjaan dengan tekanan tinggi. Meskipun perusahaan atau individu di belakang konstruksi ingin meminimalkan biaya dan waktu, penaksir konstruksi harus menghasilkan perkiraan yang realistis. Salah perhitungan dapat menyebabkan biaya tambahan dan reputasi yang berkurang. Biro statistik tenaga kerja menunjukkan bahwa estimator rata-rata memiliki pendapatan lebih dari $50,000 USD per tahun.