Seorang ahli mikologi adalah seorang ilmuwan yang mempelajari jamur. Kerajaan jamur cukup besar dan, akibatnya, sifat pekerjaan yang dilakukan ahli mikologi sangat bervariasi. Ahli mikologi dapat ditemukan bekerja di mana-mana mulai dari pabrik bir hingga perusahaan farmasi. Ahli mikologi yang bekerja biasanya memiliki gelar lanjutan dalam mikologi dan beberapa telah menyelesaikan pekerjaan pascasarjana.
Beberapa ahli mikologi tertarik pada genetika jamur. Mereka mempelajari DNA jamur, jamur, dan anggota kerajaan jamur lainnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang mereka. Seorang ahli mikologi genetik dapat menggunakan informasi ini untuk membantu orang dengan taksonomi, klasifikasi organisme. Genetika juga dapat bermanfaat untuk memahami bagaimana beberapa jamur menghasilkan racun, kapan dan mengapa beberapa jamur berevolusi, dan bagaimana jamur beradaptasi dengan lingkungan mereka. Ahli genetika bekerja terutama di lingkungan laboratorium, menggunakan sampel jamur untuk dipelajari dengan bantuan peralatan pengurutan gen.
Ahli mikologi lain tertarik pada bagaimana jamur menyebabkan penyakit. Jamur merupakan organisme penyebab penyakit yang tersebar luas yang dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia. Seorang ahli mikologi yang tertarik pada cabang bidang khusus ini dapat mempelajari bagaimana jamur menginfeksi manusia, jenis racun apa yang mereka hasilkan dan bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana mencegah atau mengobati infeksi jamur. Infeksi jamur berkisar dari infeksi kuku, yang dapat menyebabkan kerusakan kosmetik, hingga infestasi tanaman yang merusak yang dapat merusak tanaman. Ada banyak ruang untuk penelitian di bidang ini.
Seorang ahli mikologi juga dapat menerapkan keahliannya untuk membuat jamur berguna bagi manusia dan mempelajari bagaimana jamur dapat dimanfaatkan untuk manusia. Jamur dapat digunakan dalam produksi beberapa obat, dan banyak ahli mikologi bekerja di industri farmasi, membudidayakan dan mempelajari jamur untuk mengembangkan obat baru dan menyempurnakan obat yang sudah ada. Beberapa jamur yang paling banyak dipelajari dan digunakan di dunia adalah ragi, dan ahli mikologi yang berfokus pada ragi dapat bekerja dengan bir atau roti, dua produk makanan yang dibuat dengan ragi. Mereka mungkin mengembangkan resep baru, serta jenis ragi baru yang dapat digunakan oleh semua orang mulai dari pembuat roti rumahan hingga pabrik bir komersial.
Jamur juga digunakan untuk keperluan manusia lainnya, seperti membuat pewarna, menyuburkan tanah bagi petani, dan memulihkan pencemaran lingkungan. Ahli mikologi mempelajari berbagai cara di mana jamur dapat diterapkan dan mengembangkan metode baru untuk bekerja dengan jamur untuk meningkatkan konsistensi, kualitas, dan keamanan proyek yang dilakukan dengan jamur. Jenis penelitian ini dapat melibatkan kerja lapangan, eksperimen di lingkungan yang terkendali, dan studi di laboratorium.