Konsultan kardiologi, juga dikenal sebagai ahli jantung, adalah seorang dokter medis yang berspesialisasi dalam kardiologi. Kardiologi adalah cabang kedokteran yang berhubungan dengan diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi individu dengan kondisi yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular, khususnya jantung, arteri dan vena. Contoh penyakit jantung yang sering ditangani oleh konsultan kardiologi termasuk gagal jantung kongestif, tekanan darah tinggi, dan infark miokard atau serangan jantung. Spesialis ini juga mengobati aneurisma, atau melemahnya dinding arteri, dan aterosklerosis, atau penyempitan pembuluh darah.
Selain mendiagnosis dan merawat pasien jantung, konsultan kardiologi juga memberikan saran dan informasi kesehatan tentang cara mencegah berkembangnya berbagai penyakit jantung dengan menganjurkan kebiasaan makan yang sehat, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol. Dia sering meresepkan obat pemeliharaan pada pasien dengan penyakit jantung seperti hipertensi dan aterosklerosis untuk mengurangi komplikasi lebih lanjut. Sebagai konsultan medis, ia juga bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan terkait dan masalah kesehatan yang diajukan oleh pasien dan keluarganya.
Di lingkungan rumah sakit, konsultan kardiologi biasanya terlihat di ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif (ICU) di mana pasien dengan keluhan jantung sering dibawa masuk. Dia sering meminta berbagai tes diagnostik untuk membantunya mengevaluasi dan mendiagnosis pasiennya. Tes diagnostik ini sering mencakup elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram, ultrasonografi vaskular perifer, dan tes stres. Ia juga dapat meminta tes darah, seperti tes gula darah puasa untuk melihat apakah masalah pasiennya disebabkan oleh diabetes mellitus, dan tes profil lipid untuk mengukur kadar kolesterol dan trigliserida pasiennya.
Pasien yang mencari konsultasi dengan konsultan kardiologi sering bermanifestasi dengan gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, sakit kepala dan pusing. Konsultan kardiologi biasanya melakukan penilaian dan evaluasi menyeluruh untuk sampai pada diagnosis. Jika setelah pemeriksaan ahli jantung melihat kebutuhan pasiennya untuk menjalani operasi, ia biasanya merujuk mereka ke ahli bedah kardiovaskular, seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam melakukan operasi pada jantung dan pembuluh darah.
Biasanya dibutuhkan sekitar sepuluh tahun bagi seorang mahasiswa kedokteran tahun pertama untuk menjadi konsultan kardiologi. Setelah empat tahun di sekolah kedokteran dan lulus ujian lisensi medis, ia harus menyelesaikan program residensi penyakit dalam selama tiga tahun. Ketika ia menyelesaikan pelatihan residensinya, ia kemudian berlatih selama tiga tahun lagi di bidang kardiologi, di mana ia selanjutnya mengembangkan keterampilan khusus yang diperlukan untuk menjadi konsultan kardiologi.