Banyak posisi sekretaris, juru tulis, dan posisi kantor lainnya membutuhkan kandidat untuk memiliki kualifikasi pengetikan tertentu di samping keterampilan terkait pekerjaan lainnya. Kualifikasi ini umumnya mencakup kemampuan mengetik jumlah minimum kata per menit sambil mempertahankan tingkat kesalahan yang rendah. Pengetik juga harus memiliki pengalaman dengan paket perangkat lunak pengolah kata yang populer. Juru ketik untuk profesi khusus, seperti kedokteran dan hukum, juga mungkin memerlukan pengalaman dengan terminologi yang terkait dengan bidang ini dan kemampuan untuk menyalin rekaman audio.
Salah satu kualifikasi pengetikan paling dasar yang tercantum pada lowongan pekerjaan klerikal adalah kemampuan mengetik sejumlah kata per menit (WPM). Banyak juru ketik profesional diminta untuk menghasilkan setidaknya 40 WPM, dan posisi yang terkait dengan stenografi atau dikte mungkin memerlukan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Juru ketik sentuh biasanya dapat beroperasi pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada orang yang menggunakan metode dua jari atau berburu dan mematuk. Kelas dan latihan mengetik dapat membantu juru ketik mempelajari teknik yang tepat dan meningkatkan kecepatannya secara signifikan.
Sebagai bagian dari tingkat WPM mereka, staf administrasi juga diharuskan memiliki tingkat kesalahan yang rendah sebagai bagian dari kualifikasi pengetikan mereka. Kesalahan pengetikan termasuk kesalahan ejaan, tata bahasa, dan pemformatan yang dapat merusak reputasi perusahaan jika tidak diperbaiki. Pengetik yang terus-menerus harus memperbaiki kesalahan ejaan cenderung memiliki WPM yang lebih rendah dan biasanya harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengoreksi dokumen untuk memastikan mereka bebas dari kesalahan. Sementara program pengolah kata telah membuat penangkapan beberapa jenis kesalahan ejaan lebih mudah, banyak juru ketik menjadi terlalu bergantung pada program ini untuk menangkap kesalahan mereka dan akhirnya membuat berbagai jenis kesalahan.
Di masa lalu, juru ketik diminta untuk bekerja dengan mesin tik manual dan sering bekerja bersama pekerja administrasi lainnya di kolam besar. Komputer sebagian besar telah menggantikan sistem pengetikan yang lebih tua, dan juru ketik modern sekarang diharuskan memiliki pengalaman dengan satu atau lebih paket perangkat lunak pengolah kata. Pengalaman ini sekarang menjadi salah satu kualifikasi mengetik yang paling penting untuk karyawan baru, karena mereka mungkin menghabiskan sebagian besar jam kerja mereka menggunakan perangkat lunak produktivitas kantor. Beberapa juru ketik juga mungkin perlu memiliki pengalaman dengan spreadsheet atau perangkat lunak presentasi sebagai bagian dari peran asisten administrasi.
Jenis profesi tertentu mungkin memerlukan kualifikasi pengetikan tambahan untuk staf administrasi mereka. Kantor medis dan hukum menggunakan terminologi khusus yang harus familiar bagi juru ketik untuk melakukan pekerjaannya. Bahasa yang tepat yang dibutuhkan dalam dokumen hukum dan medis juga memerlukan perhatian yang cermat terhadap detail, karena kesalahan ketik dapat berdampak signifikan pada interpretasi dokumen.